Jakarta (18/8/2021): Srikandi Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya meluncurkan kegiatan Pojok Curhat Srikandi Sriwijaya secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (14/8/2021).
Diluncurkannya program Pojok Curhat ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan anggota Srikandi TP Sriwijaya dalam berbagai kondisi krisis multidimensi dan meningkatkan perlindungan bagi perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan.
Ketua Dewan Penasehat Srikandi TP Sriwijaya, Unita Zulkoflie mengemukakan, bahwa peluncuran “Pojok Curhat” di tengah pandemi Covid-19 adalah momen yang terbaik karena di tengah kondisi yang tidak menentu ini banyak yang terdampak pandemi Covid-19 sehingga tidak sedikit orang yang menjadi kehilangan pekerjaan, bahkan kehilang orang yang mereka sayangi karena terpapar Covid-19.
“Saya sangat mendukung sekali Pojok Curhat ini diluncurkan, karena program ini sangat membantu mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Pojok Curhat ini ditanganai oleh orang-orang profesional seperti psikolog, sehingga dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi karena pandemi Covid-19 seperti stress dan lain sebagainya,” katanya.
Lebih lanjut Unita mengatakan, pandemi Covid-19 yang sudah terjadi di Indonesia selama satu setengah tahun ini dan munculnya varian baru sehingga membawa perubahan serta dampak besar bagi seluruh sektor sehingga membawa kedukaan mendalam yang mempengaruhi fisik dan kesehatan, seperti stress yang berkepanjangan.
“Jadi, dengan adanya Pojok Curhat Srikandi TP Sriwijaya ini, tentunya diharapkan dapat meringankan beban psikis saudara-saudara kita yang terdampak, seperti yang kehilangan pekerjaan dan tidak bisa keluar rumah. Ke depannya, melalui program Pojok Curhat ini dapat mengembangkan program sosial lainnya dalam skala yang lebih besar,” ungkapnya.
Pojok Curhat, menurut Unita merupakan program sosial yang bersifat kemanusiaan dan program ini sangat diperlukan oleh saudara-saudara kita.
“Kegiatan ini sangat diperlukan sekali untuk menjadi tempat saudara-saudara kita yang ingin curhat dan berbagi beban sehingga menjadi lebih ringan. Apa lagi, Pojok Curhat ini juga ada tenaga profesional yang siap membantu mengatasi masalah yang dihadapi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum TP Sriwijaya yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Srikandi TP Sriwijaya, Sudirman D Hury mengatakan, bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan “Pojok Curhat” yang diinisiasi oleh Srikandi TP Sriwijaya.
“Saya sangat mengapresiasi sekali diadakannya kegiatan Pojok Curhat. Tentu dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh anggota Srikandi Sriwijaya menjadi lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi kondisi saat ini,” katanya.
Ketua Umum Srikandi, Nyimas Aliah mengatakan, kegiatan Pojok Curhat ini sebagai salah satu solusi bagi kaum perempuan dan anak yang terdampak krisis multidimensi yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 yang terjadi secara global ini telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, tidak hanya dari aspek kesehatan semata, akan tetapi juga pada berbagai aspek kehidupan lainnya baik ekonomi, sosial, pendidikan, dan juga politik. Namun dampak berbeda dialami oleh perempuan dan anak, antara lain adalah peningkatan beban ganda, risiko kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan berbasis gender, dampak pada ekonomi dan sumber penghidupan, dan persoalan akses kelompok rentan/marjinal kepada jaminan sosial,” katanya.
Lebih lanjut Nyimas menjelaskan, melihat berbagai persoalan di atas, maka Srikandi TP Sriwijaya pun berinisiatif untuk membuka “Pojok Curhat”, di mana para anggota Srikandi TP Sriwijaya dapat berbagi dan menceritakan persoalan yang mereka hadapi selama pandemi ini dengan seorang tenaga profesional yang diharapkan dapat membantu meringankan atau mengatasi stres yang dialami karena situasi dan kondisi yang dihadapi saat ini.
“Pada pandemi Covid-19 ini, banyak sekali dampak yang dirasakan oleh masyarakat dari berbagai aspek. Khususnya kaum perempuan, yang di masa pandemi ini bebannya pun menjadi meningkat. Oleh karena itu, kami membuka Pojok Curhat sebagai solusi untuk meringankan serta mengatasi stress yang dialami pada masa pandemi ini,” ungkapnya.
Sekretaris Jenderal Srikandi, Erlinda menyampaikan, Pojok Curhat ini menjadi solusi terbaik sebagai tempat untuk menceritakan masalah yang dihadapi para anggota Srikandi, di mana dalam mengatasi permasalahan tersebut ditangani langsung oleh tenaga kesehatan.
“Melalui Pojok Curhat ini diharapkan bisa menjadi wadah para perempuan untuk curhat dan tidak curhat di sosmed yang nantinya bisa dinyinyir oleh teman atau netizen. Karena di Pojok Curhat ini, selain yang curhat juga bisa mendengarkan siapa yang ingin menjadi relawan psikolog atau sosial nanti ditrainer,” katanya.
Dengan adanya kegiatan Pojok Curhat diharapkan program tersebut dapat tersosialisasikan kepada seluruh anggota Srikandi TP Sriwijaya dan para anggotan pun para anggota pun dapat berbagi permasalahannya pada program tersebut. (*)
