
Banda Aceh, Nusantara Info: Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sekaligus Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Syiah Kuala (USK), Safrizal ZA, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan KKN Tematik Kebencanaan Siklon Tropis Senyar Tahun Akademik 2025/2026 yang diumumkan Rektor USK.
Program KKN Tematik ini menempatkan mahasiswa secara langsung di wilayah terdampak bencana untuk melakukan edukasi masyarakat, pemetaan risiko, serta kegiatan mitigasi. Safrizal menekankan, keterlibatan mahasiswa menjadi wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian dan penerapan ilmu riset di lapangan.
USK menetapkan sejumlah persyaratan bagi peserta, termasuk telah menuntaskan 80 SKS, sehat jasmani dan rohani, bersedia tinggal penuh waktu di lokasi, serta memprogramkan KKN dalam KRS. Mahasiswa yang berdomisili dekat lokasi terdampak diutamakan agar efektivitas penugasan maksimal.
“Kesiapsiagaan bencana adalah upaya bersama, dan kontribusi mahasiswa sangat berarti bagi daerah,” ujar Safrizal ZA.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya melatih kemampuan analitis dan kepedulian sosial mahasiswa, tetapi juga membantu perguruan tinggi dan pemerintah daerah meningkatkan mitigasi risiko bencana.
Kemendagri melalui Ditjen Bina Adwil terus mendorong inovasi daerah dalam penanggulangan bencana. Kehadiran KKN Tematik USK diharapkan memperkuat kapasitas masyarakat sekaligus memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam menghadapi kondisi kebencanaan. (*)






