Jakarta, Nusantara Info: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) lingkup Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tahun Anggaran 2025. Mendagri menegaskan pentingnya setiap program kementerian berorientasi pada pencapaian Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menekankan, semua komponen Kemendagri dan BNPP harus berkontribusi terhadap Asta Cita, yang berisi program prioritas nasional seperti swasembada pangan, energi, dan gizi masyarakat. “Harapan saya, dengan adanya pagu yang baru ini, kita bisa bekerja lebih maksimal,” ujar Mendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Mendagri menegaskan bahwa salah satu fokus utama adalah mendukung swasembada pangan. “Komponen mana pun juga, membuat program jangan lupakan ada kontribusi untuk swasembada pangan,” katanya.
Selain itu, Mendagri juga menekankan pentingnya swasembada energi. Ia meminta seluruh komponen, termasuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) untuk mendorong efisiensi penggunaan energi fosil dan pengembangan energi terbarukan.
“[Kita] harus punya konsep dan pemikiran, bagaimana mendorong daerah untuk lebih hemat pada energi fosil dan kemudian mendorong energi yang terbarukan,” terangnya.
Dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat, Mendagri menginstruksikan setiap pihak untuk berkontribusi sesuai dengan tugas masing-masing. Ia mencontohkan Ditjen Bina Bangda yang dapat berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Hilirisasi juga menjadi salah satu poin utama yang disampaikan Mendagri. Ia menjelaskan bahwa target hilirisasi tidak hanya pada sektor pertambangan, tetapi juga mencakup 16 komoditas lainnya.
“Komponen tinggal melihat komoditas ini kira-kira kaitan dengan komponen saya apa yang bisa saya kerjakan,” pungkasnya. (*)