Jakarta (22/8/2023): Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melalui Tim aksi cepat dari Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok, bekerja sama dengan Tim SAR gabungan, berhasil menemukan dua dari tiga korban yang sebelumnya hilang akibat tenggelamnya kapal motor KM Dewi Indah Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu.
“Dua dari tiga korban yang hilang sejak Sabtu, 19 Agustus 2023, telah ditemukan pada Senin, 21 Agustus 2023, pagi ini. Sayangnya, kedua korban tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok, Triono.
Seperti diketahui Kapal motor KM Dewi Indah Noor 1 mengalami kecelakaan dan tenggelam pada Sabtu, 19 Agustus 2023, sekitar pukul 03.30 WIB di Perairan Kepulauan Seribu dalam perjalanan dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa. Kapal ini berlayar dengan Nakhoda Parman dan membawa 7 ABK serta muatan manifest berupa besi sebanyak 150 batang, batu split sebanyak 1.000 karung, dan semen sebanyak 360 sak. Kecelakaan tersebut terjadi pada koordinat 5°54’371″S – 106°42’100″E, antara Timur Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari.
“Korban pertama ditemukan pukul 9.56 WIB dengan posisi 2,1 nautical mile dari lokasi kejadian, di sekitar Pulau Bokor,” terang Triono.
Sementara itu, korban kedua ditemukan pada pukul 10.02 WIB di sekitar Pulau Pari, dengan jarak sekira 6,6 nautical mile dari lokasi tenggelamnya kapal.
Kedua jenazah korban yang ditemukan telah berhasil dibawa menggunakan kapal ke daratan Jakarta. Selanjutnya, jenazah-jenazah ini dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi serta identifikasi.
Triono mengungkapkan pihaknya masih akan melanjutkan pencarian satu orang korban yang masih dinyatakan hilang sesuai arahan Direktur KPLP, Rivolindo.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penemuan korban. Kami bersama instansi terkait akan terus melakukan pencarian korban hilang lainnya,” tutupnya. (*)