Angkutan Udara Perintis Kargo Korwil Oksibil Resmi Beroperasi

Bagikan

Angkutan Udara Perintis Kargo Korwil Oksibil Resmi Beroperasi

Oksibil (2/4/2023): Angkutan udara perintis kargo untuk Koordinator Wilayah (Korwil) Oksibil resmi beroperasi kembali, Sabtu (1/3/2023). Penerbangan perintis kargo ini dilayani oleh operator penerbangan PT Trigana Air Service dan PT Nasional Global Aviasi.

Hal inipun disambut baik oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), M. Kristi Endah Murni. “Penerbangan perintis kargo ini tentunya sangat membantu pengiriman dan pendistribusian barang-barang di Korwil Oksibil, dan pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ujar Kristi.

Penerbangan perintis kargo ini melayani rute penerbangan Merauke – Oksibil dengan operator penerbangan PT Trigana Air Service. Sedangkan Rute penerbangan Oksibil menuju 10 Distrik yaitu Teraplu, Okbibab, Borme, Diphikin, Waieme (Tauban), Kawor, Aboy, Tinibil, Bime dan Batom) dioperasikan oleh PT Nasional Global Aviasi.

Sebelumnya dijadwalkan penerbangan perintis kargo ini akan dimulai pada minggu keempat bulan Maret, akan tetapi karena bertepatan dengan jadwal maintenance pesawat, maka baru bisa dioperasikan awal April. Untuk memenuhi target realisasi frekuensi penerbangan maka jadwal semula dua kali dalam seminggu menjadi empat kali dalam seminggu, khusus untuk rute penerbangan Merauke – Oksibil.

“Kami (Ditjen Hubud) berharap, operator penerbangan dapat melaksanakan program penerbangan angkutan udara perintis ini sesuai kontrak kerja yang telah disepakati pada akhir Desember 2022. Tentunya dengan selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” ucap Dirjen Kristi.

Menurutnya, menjalankan program angkutan udara perintis ini tentunya tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi seperti masih terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi khusus di remote area/daerah pegunungan, terbatasnya jumlah pesawat, kondisi keamanan dan teknis bandara, dan termasuk juga faktor alam seperti cuaca buruk dan bencana alam.

“Tantangan akan selalu ada, namun berkat kolaborasi dan sinergitas bersama Kementerian/Lembaga terkait, serta dukungan Pemerintah Daerah dan pihak keamanan TNI/Polri, operasional penerbangan angkutan udara perintis dapat berjalan,” terang Kristi.

Baca Juga :  Menjajal Penerbangan Perintis Samarinda - Muara Wahau, Hanya 45 Menit Sampai Di Pedalaman Kutai Timur

Dengan adanya penerbangan perintis kargo ini diharapkan dapat membantu penurunan disparitas harga serta pemerataan pembangunan dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait