Bandara Atung Bungsu di Pagaralam Laksanakan Padat Karya, Target Nasional 30.283 Orang Terserap Program Itu.

Bagikan

Bandara Atung Bungsu di Pagaralam Laksanakan Padat Karya
Insan Perhubungan ikut bergabung dengan peserta padat karya, Foto: Dok. Bandara Silampari

Pagaralam (1/3/2021): Sedikitnya 50 warga dari sekitar Bandara Atung Bungsu, Pagaralam, Sumatera Selatan, membersihkan gulma yang tumbuh hingga ke pagar bandara dan rumput liar di area sisi darat bandara.

Mereka ini adalah peserta padat karya yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Program padat karya memang gencar dilaksanakan Kementerian Perhubungan. Pekan lalu saja diselenggarakan di sekitar Bandara Husein Sastranegara Bandung, kemudian sekitar Pelabuhan Tanjung Priok serta tempat lainnya. Akhir pekan lalu, Sabtu (27/2/2021), diselenggarakan di Bandara Atung Bungsu tersebut.

Bandara Atung Bungsu di Pagaralam Laksanakan Padat Karya
Sambutan Direktur Keamanan Penerbangan Elfi Amir , Foto: Dok. Bandara Silampari

Direktur Keamanan Penerbangan Elfi Amir, yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, mengatakan Ditjen Hubud akan terus melaksanakan program padat karya di hampir seluruh bandara yang ada di Indonesia. Program ini untuk mensukseskan program pemulihan ekonomi nasional akibat dampak Covid -19.

“Kami akan terus melaksanakan program padat karya untuk membantu saudara- saudara kita yang terdampak secara ekonomi akibat Covid -19,” kata Direktur Elfi Amir. Menurutnya, program padat karya ini tidak hanya dilaksanakan di bandara milik Kementerian Perhubungan namun juga seluruh stakeholder penerbangan untuk melaksanakan program padat karya ini.

Bandara Atung Bungsu di Pagaralam Laksanakan Padat Karya
Foto: Instagram @alpian_maskoni_sh

Elfi mengemukakan program padat karya merupakan bentuk upaya di Bandara Atung Bungsu menjalankan instruksi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja di desa, meningkatkan keterampilan masyarakat lokal, dan mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat.  “Program padat karya diimplementasikan melalui kegiatan sederhana yang tidak memerlukan keahlian khusus, yang terkait dengan pembangunan dan pemeliharaan bandara,” katanya. Contohnya adalah pemotongan rumput airstrip, pembersihan saluran air, pengecatan dan pembersihan terminal, pengecatan dan pembersihan gedung kantor dan gedung operasional, pengecatan marka runway, perbaikan jalan lingkungan, pembersihan pagar pengaman bandara, pembuatan saluran drainase bandara dan kegiatan-kegiatan lain.

Baca Juga :  Satu-Satunya Alat Transportasi Masyarakat Krayan Tengah, Bandara Binuang Dikembangkan

Menhub Budi Karya Sumadi pernah mengemukakan salah satu manfaat dari adanya pembangunan infrastruktur,  selain membuka konektivitas, adalah menciptakan lapangan kerja. Untuk itu pada tahun 2021, Kemenhub menyelenggarakan program padat karya di sektor transportasi di seluruh Indonesia, di mana target serapan tenaga kerja sebanyak 30.283 orang dengan total biaya upah sebesar Rp 149 miliar.

Bandara Atung Bungsu di Pagaralam Laksanakan Padat Karya
Menuju lokasi padat karya, Foto: Instagram @alpian_maskoni_sh

Kegiatan program padat karya di Bandara Atung Bungsu itu juga dihadiri oleh Anggota DPR Komisi V Eddy Santana Putra, Wali Kota Pagaralam Alfian Maskoni, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang Agoes Soebagio dan Kepala Bandara Silampari M. Mega Herdiansyah. Bandara Atung Bungsu merupakan satuan pelayanan (satpel) dari Bandara Silampari.

Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni mengatakan program ini tentunya sesuai dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang sangat konsen pada pemberdayaan masyarakat, untuk ikut berpartisipasi pada pembangunan, baik di dari tingkat Daerah sampai tingkat Nasional.

Bandara Atung Bungsu di Pagaralam Laksanakan Padat Karya
Bandara Atung Bungsu, Foto: Instagram @alpian_maskoni_sh

“Kami pun sangat mendukung pelaksanaan Program-program Nasional di Kota Pagar Alam, salah satunya Program Padat Karya ini. Tentunya kita akan mendapat dua keuntungan yakni Pembangunan Fisik dan Pembangunan Non-Fisik,” kata Wali Kota. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait