Bandara Depati Amir Pangkalpinang Raih Penghargaan Best Hygiene Measures by Region untuk Kawasan Asia-Pacific

Bagikan

Bandara Depati Amir Pangkalpinang Raih Penghargaan Best Hygiene Measures by Region untuk Kawasan Asia-Pacific

Jakarta (2/3/2021): Airport Council International (ACI) pada Senin (1 Maret 2021) kemarin mengumumkan nama-nama bandara di dunia yang paling baik dalam menjalankan program untuk memperkuat aspek higienis guna pencegahan COVID-19.

Bandara terbaik tersebut meraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region. Khusus untuk kawasan Asia Pasifik, terdapat 7 bandara yang meraih penghargaan ini di mana 3 bandara ada di Indonesia, 3 bandara di India dan 1 bandara di China.

Adapun ketiga bandara di Indonesia yang dinobatkan sebagai peraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) itu seluruhnya adalah bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung) dan Bandara Depati Amir (Pangkalpinang).

” Kami sebagai pengelola bandara mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat pengguna jasa bandara yang menjalin kerja sama dan kepatuhannya dalam menjalankan Prokes,” kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Depati Amir Pangkalpinang Muhammad Syahril.

Bandara Depati Amir Pangkalpinang Raih Penghargaan Best Hygiene Measures by Region untuk Kawasan Asia-Pacific
EGM Bandara Depati Amir Muhammad Syahril, Foto: Istimewa

Penghargaan itu, lanjut EGM, dapat tercapai karena kerja sama semua pihak baik dari pemerintah daerah, komunitas Bandara Depati Amir dan masyarakat pengguna Bandara Depati Amir. “Kite pacak kite kawa kite gawe”.

Penghargaan Best Hygiene Measures by Region sendiri merupakan kategori baru dari Airport Service Quality (ASQ) Awards 2020, di mana pada kategori ini yang diukur adalah efektivitas dari program keselamatan & higienis, kejelasan rambu dan instruksi terkait program keselamatan dan higienis, kemampuan staf bandara dalam mengaplikasikan program keselamatan dan higienis.

Selain itu juga diukur terkait tingkat kepercayaan traveler terkait program keselamatan dan higienis, serta tingkat tekanan berdasar pengalaman.

“Penghargaan ini memberikan bandara suatu metode andal untuk mengukur respons pelanggan terhadap tindakan [protokol] kesehatan dan mengakui keberhasilan bandara dalam merespons fokus [pelanggan] terhadap aspek higienis,” jelas ACI dalam keterangan tertulis kemarin.

Sementara itu, Director General ACI World Luis Felipe de Oliveira dalam suratnya kepada President Director AP II Muhammad Awaluddin, mengatakan, “Di tengah tahun yang sulit dan penuh tantangan ini, pelanggan Anda telah mengutarakan pendapat dan mengakui kesuksesan tim Anda dalam mewujudkan customer experience yang luar biasa pada situasi menantang.”

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pencapaian tiga bandara ini merupakan keberhasilan seluruh stakeholder dalam menerapkan protokol kebersihan dan kesehatan.

“Prestasi Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Depati Amir bukan hanya keberhasilan semata AP II, tetapi juga seluruh stakeholder antara lain Otoritas Bandara Kemenhub, maskapai, KKP Kemenkes, Bea Cukai, Imigrasi, Balai Karantina, TNI/Polri, pihak ground handling, dan juga Satgas Udara Penanganan COVID-19 yang sangat menjaga berjalannya protokol kesehatan”.

Baca Juga :  Di Papua 50% adalah Penerbangan Perintis, N219 Cocok Dipakai Di Sana

Muhammad Awaluddin menambahkan bandara yang memiliki peran paling vital di tengah pandemi COVID-19 adalah Bandara Soekarno-Hatta dan stakeholder mampu menjaga operasional bandara dengan baik.

“Kami berterima kasih atas kerja keras, kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder sehingga Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi ini dapat menerapkan protokol kebersihan terbaik di Asia Pasifik guna pencegahan COVID-19, sehingga dapat tetap mempertahankan konektivitas penerbangan internasional dan menjalankan peran sebagai bandara jangkar rute domestik di Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.

Director of Operation PT Angksasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan di tengah pandemi ini perseroan untuk pertama kalinya di Indonesia memperkenalkan konsep Biosafety dan Biosecurity Management dalam memperkuat aspek higienis di seluruh bandara.

Bandara Depati Amir Pangkalpinang Raih Penghargaan Best Hygiene Measures by Region untuk Kawasan Asia-Pacific
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Foto: Istimewa

Biosafety Management memiliki sejumlah program untuk memutus mata rantai penularan bahaya biologi, yakni biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, public health assurance, dan laboratory testing facilities. 

“Perseroan juga menerapkan Biosecurity Management di bandara, terdiri dari ketentuan physical distancing, health screening, passenger touchless processing, facility cleanliness dan people protection,” ujar Muhamad Wasid. (*)

ASQ Awards 2020

Bandara Depati Amir Pangkalpinang Raih Penghargaan Best Hygiene Measures by Region untuk Kawasan Asia-Pacific

Adapun pada ASQ Award 2020, total 7 bandara AP II berhasil meraih penghargaan, yaitu:

– Soekarno-Hatta: Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific)

– Husein Sastranegara Bandung: Best Airport by Size and Region (2 to 5 million passengers per year in Asia-Pasific); Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific)

– Depati Amir Pangkalpinang: Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers per year in Asia-Pacific); Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific)

– Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang: Best Airport by Size and Region (2 to 5 million passengers per year in Asia-Pacific)

– Supadio Pontianak: Best Airport by Size and Region (2 to 5 million passenger per year in Asia-Pacific)

– Sultan Thaha Jambi: Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers per year in Asia-Pacific)

– Silangit: Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers per year in)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait