Pesawat milik TNI AU jenis Boeing 737-200 mendarat dengan mulus di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, pada hari Minggu (19/04). Pesawat yang lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma itu membawa alat pelindung diri (APD) untuk didistribusikan ke tenaga medis guna penanganan virus Covid-19 di empat wilayah timur Indonesia, yaitu Mamuju di Sulawesi Barat, Palu di Sulawesi Tengah, Makassar di Sulawesi Selatan dan Papua.
Kepala Bandara Tampa Padang Juli Mudjiono mengemukakan, sebagai gerbang udara utama di Sulawesi Barat, bandara yang memiliki runway sepanjang 2.500 meter x 45 meter itu selalu siap siaga melayani berbagai penerbangan, baik penerbangan komersil dengan berbagai karakter penumpang, penerbangan charter maupun penerbangan misi kemanusiaan seperti penerbangan pesawat TNI AU yang membawa APD untuk tenaga medis dalam menangani pasien yang terjangkit Covid-19.
“Kami siap melayani berbagai penerbangan, apa lagi ini misi kemanusiaan yang menyangkut kesehatan orang banyak. APD yang tiba di Mamuju melalui Bandara Tampa Padang ini nantinya akan didistribusikan ke seluruh tenaga medis yang ada di Sulawesi Barat. Terkait pendistribusiannya, itu akan diatur oleh Pemerintah daerah setempat bersama Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Sulawesi Barat. Tetapi terkait pelayanan di bandara ini untuk penerbangan misi kemanusiaan, dari sisi udara dan darat, semuanya stand by,” katanya.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Komunikasi Publik, Kolonel Infanteri Kristomei Sianturi mengatakan, bahwa pesawat TNI AU dengan kode A-7305 terbang dari Halim Perdanakusuma membawa APD sebanyak 13.000 (each/unit) dan masker 14.000 Ea untuk didistribusikan ke Mamuju, Palu dan Makassar.
Di waktu yang sama, pesawat TNI AU dengan kode A-7306 juga membawa APD sebanyak 13.000 Ea dan 8.000 Ea masker bedah untuk didistribusikan ke wilayah Papua.
“Pendistribusian ini dilakukan dengan menggunakan pesawat yang sudah disiapkan, sehingga proses pendistribusian APD ini ke setiap daerah dapat dilakukan lebih cepat sehingga kebutahan APD tiap daerah pun dapat terpenuhi,” ujarnya.
Merebaknya penyebaran Covid-19 di Indonesia dan jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 setiap harinya terus meningkat, membuat sejulah rumah sakit di daerah pun mengalami kekurangan APD, apalagi APD tersebut hanya sekali pakai sehingga kebutuhan APD menjadi hal yang penting bagi tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.
