Jakarta (17/2/2021): Postingan instagram @budikaryas pada Selasa (16/2/2021) sore menginfokan Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Kantor Kementerian Perhubungan untuk bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Apa yang mereka bahas?
“Peran serta BUMN sangat penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap APBN yang ketersediaannya sangat terbatas. Sedangkan kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana transportasi semakin meningkat,” begitu keterangan foto dalam postingan itu.
Selanjutnya dikemukakan, “Hal-hal semacam inilah yang saya bicarakan ketika bertemu Mas @erickthohir, Menteri BUMN, hari ini di kantor pusat @kemenhub151”.
Lebih lanjut ditambahkan dua menteri itu juga membicarakan bagaimana pemerintah dapat membantu kinerja BUMN yang bergerak di sektor transportasi agar lebih meningkat.
Tak ada rincian atas materi yang mereka bahas. Namun terkait peran serta BUMN memang acapkali disampaikan oleh Menhub Budi Karya dalam berbagai kesempatan.
Pada seminar nasional kebangkitan BUMN-Sektor Perhubungan di Jakarta, misalkan, Menhub Budi Karya menjelaskan peran serta BUMN dapat dilakukan dalam beberapa pilihan bentuk kerja sama yaitu Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), Kerjasama Penyediaan Infrastruktur (KSPI), Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dan penugasan Pemerintah kepada BUMN.
“Untuk itu pemerintah mengharapkan peran serta BUMN khususnya sektor perhubungan turut serta sebagai bagian dari program pemerintah baik untuk penyediaan infrastruktur maupun penyediaan pelayanan, yang dibalut dalam berbagai bentuk kerja sama yaitu KSP, Kerjasama Penyediaan Infrastruktur KSPI, KPBU dan penugasan Pemerintah kepada BUMN,” kata Menhub Budi Karya saat itu.
Menhub menjelaskan saat ini beberapa proyek infrastruktur sektor transportasi telah berjalan dan disiapkan proyek percontohan KPBU serta dapat dilaksanakan di pembangunan-pembangunan infrastruktur transportasi yang lain. Menhub mencontohkan sejumlah bandara di mana tidak ada lagi APBN yang teralokasi ke bandara tersebut, seperti Bandara Fatmawati di Bengkulu, Bandara Radin Inten di Lampung dan Bandara Sentani di Papua. (*)