Cap Go Meh di Singkawang Mendunia, Wali Kota Tjhai Chui Mie Berharap Bandara Segera Terwujud

Bagikan

Cap Go Meh di Singkawang Mendunia, Wali Kota Tjhai Chui Mie Berharap Bandara Segera Terwujud
Maket Bandara Singkawang
Foto: Istimewa

Singkawang ( 11/2/2021 ): Cap Go Meh di Singkawang telah dikenal ke beberapa negara di dunia. Bilamana perayaan itu diselenggarakan – pada hari ke 15 Imlek – mengalirlah wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tetapi gegara pandemi, tahun ini tak akan ada banjir wisatawan. “Berdasarkan hasil rapat koordinasi disepakati tidak menggelar kegiatan yang dapat mengundang banyak orang. Seperti misalnya pentas seni budaya, pameran, festival tatung dan pawai lampion,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Cui Mie dalam keterangan tertulisnya yang dirilis pekan lalu.

Meski tahun ini ditiadakan, pesonanya tak pernah redup. Pesona Cap Go Meh sebagai daya tarik wisata, plus “seribu kelenteng” di Singkawang, menjadi pertimbangan untuk membangun bandara di kota itu. Seperti dikemukakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, salah satu kekuatan Singkawang adalah warisan budaya atau kearifan lokal yang sangat dijaga oleh masyarakat di Kota Singkawang. Selama ini Singkawang terkenal akan perayaan budaya Imlek seperti festival lampion dan perayaan Cap Go Meh yang bisa menjadi daya tarik turis lokal dan mancanegara untuk datang.

Cap Go Meh dengan Ratusan Tatung, Kenangan Jeka Melewati Imlek di Singkawang
Singkawang, Kota 1000 Klenteng
Foto: Istimewa

“Dengan nanti ada bandara di Singkawang, tidak perlu dari Pontianak melalui jalur darat 4-5 jam menuju kesini. Tinggal naik pesawat ke Singkawang,” kata Menhub Budi Karya saat melakukan pencanangan Bandara Baru Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, setahun yang lalu.

Pembangunan Bandara Baru di Kota Singkawang perlu dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dan potensi pariwisata yang ada di sana. Menhub Budi Karya menambahkan pembangunan bandara baru di Kota Singkawang ini akan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) diharapkan dengan skema tersebut dapat mempercepat pembangunan dengan tidak tergantung dengan APBN.

Cap Go Meh di Singkawang Mendunia, Wali Kota Tjhai Chui Mie Berharap Bandara Segera Terwujud
Menhub Budi Karya Sumadi bersama pejabat lain saat pencanangan pembangunan Bandara Singkawang
Foto: Dephub.go.id

“Pembebasan lahan sebagian sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang. Saya apresiasi atas semangat dari Pemkot Singkawang atas semangatnya dalam pembangunan bandara di Singkawang ini,” kata Menhub Budi Karya pada laman dephub.go.id.

Baca Juga :  Buka Kegiatan Webinar, Menhub: Sinergi Regulator, Operator, dan Pengguna Jasa Tentukan Keselamatan Angkutan Jalan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah melakukan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, berupa penyerahan aset Serah Terima Barang Milik Daerah (BMD) berupa sertifikat tanah seluas 151,34 hektare.

Cap Go Meh di Singkawang Mendunia, Wali Kota Tjhai Chui Mie Berharap Bandara Segera Terwujud
Wali Kota Singkawang menyerahkan aset ke Kementerian Perhubungan
Foto: Dephub.go.id

Ditegaskan pula oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, pada bulan Juli tahun lalu dirinya sudah ke Kementerian Perhubungan untuk menyerahkan sertifikat lahan hak pakai seluar 151,45 hektare.

Wali Kota Tjhai Chui Mie mengatakan masyarakat Singkawang telah lama menantikan kehadiran bandara. Ia berterima kasih pemerintah telah berkomitmen untuk membantu terlaksanannya pembangunan bandara ini. Wali Kota berharap pada 2022 sudah ada pembangunan.

Cap Go Meh di Singkawang Mendunia, Wali Kota Tjhai Chui Mie Berharap Bandara Segera Terwujud
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie
Foto: NET

Data dari Dinas Perhubungan Singkawang mengungkapkan luas lahan yang akan dibangun bandara adalah 151,45 hektare sesuai dengan Penlok Nomor KP 1024 tahun 2018. Bandara akan dibangun di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan. Pada tahap pertama, Bandara Singkawang memiliki panjang runway 1.400 m dan dapat didarati oleh pesawat jenis ATR. Pembangunan terus dilakukan secara bertahap, dengan panjang runway hingga 2.600 m agar dapat didarati oleh pesawat jenis Boeing 737.

Cap Go Meh di Singkawang Mendunia, Wali Kota Tjhai Chui Mie Berharap Bandara Segera Terwujud
Rencana induk Bandara Singkawang, Foto: Istimewa

Pada tahun 2019 pembangunan Bandara Singkawang menggunakan dana APBN dan telah dilaksanakan land clearing dengan luas 31,62 hektare atau sekitar 20,8% dari luas total lahan bandara. Direncanakan pada tahun 2021 akan ada kegiatan pekerjaan tanah (cut & fill) yang juga menggunakan dana APBN. Sedangkan pembangunan di sisi udara dengan menggunakan dana APBN dan di sisi darat dengan proses KPBU. (**)

 

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait