Merauke (11/7/2021): Kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Merauke semakin meningkat, hilir mudik kapal mengangkut kargo tak sedikit, mulai dari Temas hingga Spill berlabuh di pelabuhan itu dan ditambah dengan masuknya KM. Logistik Nusantara 2 yang melayani Tol Laut, oleh karena itu Pelabuhan Merauke menjadi hub di selatan Papua.
Kepala KSPO Kelas IV Merauke Turki RK Sully mengatakan, sebagai hub di selatan Papua, Pelabuhan Merauke dilengkapi dengan dua unit Fix Crane yang membuat sirkulasi keluar masuk barang di pelabuhan itu menjadi lebih cepat.
“Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Merauke cukup tinggi. Ada Temas, Spill, Tol Laut dan kegiatatan kepelabuhanan lainnya karena Pelabuhan Merauke adalah hub di selatan Papua,” katanya.
Setiap minggunya Pelabuhan Merauke kedatangan kapal yang mengangkut kargo, sedangkan KM. Lognus 2 yang melayani Tol Laut masuk tiap dua minggu sekali. Kapal tersebut mengangkut sembako dan kebutuhan lainnya. Sedangkan dari Merauke, kapal mengangkut beras dan komoditi lainnys untuk dibawa ke daerah Papua lainnya hingga Pulau Jawa.
Sebagai hub di selatan Papua, Pelabuhan Merauke memiliki lapangan penumpukan atau container yard seluas dua hektar dengan trafik mencapai 37.000 kontainer/TEUs per tahun dan 430.000 ton/meter kubik per tahun untuk semua komoditi.
Semakin meningkatnya kegiatan kepelabuhanan di Merauke, fasilitas pelabuhan juga akan ditingkatkan dan berbagai program pengembangan Pelabuhan Merauke pun sudah dicanangkan oleh KSOP Kelas IV Merauke. “Pastinya kita akan terus tingkakan fasilitas pelabuhan” tutup Turki. (*)
