Layanan Tol Laut T-19 Alami Peningkatan Signifikan, Voyage Ke-6 Angkut 56 Kontainer Beras

Bagikan

Layanan Tol Laut T-19 Alami Peningkatan Signifikan, Voyage Ke-6 Angkut 56 Kontainer Beras
KM. Lognus 2 di Pelabuhan Merauke, Foto: Istimewa

Jayapura (12/6/2021): Layanan Tol Laut pada trayek T-19 terus mengalami peningkatan yang signifikan. Jika pada voyage ke-5 mengangkut 19 kontainer komoditi unggulan berupa Batu Ciping, Abu Batu, dan Pasir dari Pelabuhan Depapre, Kabupaten Jayapura, namun pada voyage ke-6 ini angkutan Tol Laut trayek T-19 mengangkut 56 kontainer yang berisi komoditi unggulan beras dari Kabupaten Merauke.

KM Logistik Nusantara 2 (Lognus 2) mengangkut 56 kontainer beras, berangkat dari Pelabuhan Merauke pada 28 Mei 2021 pukul 01.00 WIT dan tiba di Pelabuhan Pomako, Timika, pada 30 Mei 2021 pukul 06.00 WIT.

Layanan Tol Laut T-19 Alami Peningkatan Signifikan, Voyage Ke-6 Angkut 56 Kontainer Beras
Kepala KSOP Kelas II Jayapura Taher Laitupa, Foto: Nusantara Info

Kepala KSOP Kelas II Jayapura Taher Laitupa mengatakan, bahwa voyage ke-6 ini merupakan pencapaian tertinggi sejak voyage pertama komoditi beras diangkut ke Pomako, Kokas, Sorong, Depapre, dan Korido. Dari 56 kontainer beras tersebut, sebanyak 24 kontainer beras dikirim ke Kabupaten Jayapura melalui Pelabuhan Depapre dan tiba pada 9 Juni 2021.

“Layanan Tol Laut trayek T-19 setiap voyage mengalami peningkatan dan pada voyage ke-6 ini peningkatannya sangat signifikan. Sebanyak 56 kontainer berisi komoditi unggulan Kabupaten Merauke, yaitu beras diangkut dan didistribusikan ke wilayah Papua dan Papua Barat, salah satunya adalah ke Pelabuhan Depapre untuk didistribusikan ke Kabupaten Jayapura,” katanya.

Layanan Tol Laut T-19 Alami Peningkatan Signifikan, Voyage Ke-6 Angkut 56 Kontainer Beras
Ilustrasi pengangkutan beras, Foto: Istimewa

Peningkatan yang siginifikan pada Tol Laut trayek T-19 ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Merauke dan Kabupaten Jayapura, serta wujud perhatian dari para pengusaha lokal yang terus berkerjasama dengan BUMN, dalam hal ini adalah Perum Bulog, di mana Bulog Merauke bekerjasama dengan aliansi petani untuk dapat mendistribusikan komoditi unggulan ke seluruh kabupaten yang ada di Papua dan Papua Barat.

Kehadiran Tol Laut trayek T-19 ini juga turut meramaikan jalur lintasan niaga di selatan Papua, dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah serta membantu menurunkan disparitas harga di wilayah 3TP. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait