Menuju Pemulihan, Maskapai Optimistis Penumpang Pesawat Ramai di 2024

Bagikan

Menuju Pemulihan, Maskapai Optimistis Penumpang Pesawat Ramai di 2024

Jakarta (8/3/2024): Maskapai penerbangan RI menatap optimistis bisa mengangkut banyak penumpang pada tahun 2024. Pasalnya, sudah banyak orang yang kini mulai pede untuk kembali bepergian dengan pesawat.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Irfan Setiaputra mengatakan, optimis ini terlihat dari jumlah pergerakan pesawat yang meningkat pada tahun 2023. Bahkan, dia menargetkan, jumlah pergerakan di tahun 2024 ini bisa melebihi sebelum masa pandemi pada tahun 2019

“Ngomong 2024, sebenarnya kita sangat optimis, pergerakan di 2023 itu signifikan meningkat meramalkan potensi terbang dibandingkan 2019 naik, dari 45 juta jadi 47 juta,” ujar Irfan dalam diskusi Forwahub Bertajuk “Potensi Penumpang Pesawat 2024”, di Kantor Kemenhub, Kamis (7/3/2024).

Irfan tengah menyiapkan strategi untuk tetap bisa mengangkut banyak penumpang di tahun 2024. Pihaknya, juga tidak ingin kalah dengan maskapai-maskapai dengan menambah frekuensi penerbangan untuk mengakomodir animo penumpang pesawat.

Apalagi, menurut dia, pasar penerbangan Garuda Indonesia baik domestik dan internasional masih besar dibandingkan maskapai lain

“Kita lihat juga market, sebenernya sangat besar, domestik dan Internasional. Kalau ditanya bagaimana optimisme kita dengan Citilink, prinsip-prinsip sama jangan kalah sama warna yang lain, kita sering muncul,” ucap Irfan.

Selain itu, Irfan juga berupaya untuk menambahkan pesawat berbadan lebar atau //wide body// di rute-rute penerbangan yang gemuk.

“Kita akan tambah wide body untuk domestik, Bali, Medan, Makassar dan Balikpapan. Kami cukup optimis pada tahun ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai mengungkapkan, pemulihan penumpang sudah terlihat pada awal tahun ini. Tercermin, dari tingkat keterisian penumpang pada Januari 2024 naik 16-17 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga :  Perkuat Visi Poros Maritim Dunia, Indonesia Berupaya Kembali Jadi Anggota Dewan IMO

Kadek melihat, pemulihan penumpang pesawat ini terus berlanjut hingga bulan Februari 2024, di mana jumlah penumpang terus mengalami kenaikan.

“Recovery airlines sudah mulai keliatan mulai Februari. Kita harap Maret yang notabene setiap tahun paling low season tahun ini, Alhamdulillah masih mendapatkan faktor tinggi,” pungkasnya. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait