Tim Aksi Cepat Ditjen Hubla Berhasil Evakuasi Kapal Kargo yang Kandas di Perbatasan Indonesia – Singapura

Bagikan

Tim Aksi Cepat Ditjen Hubla Berhasil Evakuasi Kapal Kargo yang Kandas di Perbatasan Indonesia - Singapura

Riau (3/2/2023): Tim aksi cepat atau Quick Response Team (QRT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), berhasil melakukan evakuasi kapal kargo MSC Faith yang kandas di wilayah perbatasan Indonesia – Singapura.

Kapal berbendera Liberia tersebut tengah membawa ratusan kontainer menuju Yantian China setelah bertolak dari Pelabuhan Singapura.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Capt. Mugen S Sartoto mengungkapkan kapal kargo MSC Faith kandas di sebelah Pulau Batu Berhanti, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB.

“Kapal kandas karena kondisi cuaca buruk. Oleh karena itu saya menghimbau kepa da semua pengguna transportasi laut untuk selalu mengutamakan keselamatan dan melakukan pemantauan kondisi cuaca secara berkala,” ujarnya, Kamis (2/2/2023).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi mengungkapkan proses evakuasi atau SAR dilaksanakan dengan mengerahkan kapal patroli KNP 366.

“Kapal patroli KPLP langsung meluncur ke lokasi kejadian begitu mendapat informasi,” ujarnya, Kamis (2/2/2023).

Selain itu, kapal patroli KPLP yang meluncur ke lokasi dan membantu proses evakuasi adalah KN Sarotama dan KN Kalimasada milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban.

Pada saat kejadian, MSC Faith tengah mengangkut 6153 kontainer dan 24 orang kru termasuk kapten kapal yang berhasil dievakuasi dalam kedaan selamat.

“Selanjutnya, evakuasi kapal dan survey bawah air untuk mempermudah mengambil langkah dan mengetahui kondisi badan kapal,” terang Jon.

Kapal MSC Faith berhasil lepas dari kandas 00.20 waktu setempat dan berlabuh di area Batu Ampar pukul 01.55 waktu setempat.

Dari hasil pengecekan kondisi kapal dan survei bawah air, tidak ada temuan kebocoran atau keretakan bawah air, tidak ada kerusakan dan tidak ada oil spil atau tumpahan minyak.

Baca Juga :  Menhub Minta Operator Pelayaran Utamakan Keselamatan Dengan Mencegah Kelebihan Muatan

“Kapal-kapal patroli selalu siaga melakukan evakuasi, dan saat ini seluruh proses evakuasi sudah selesai dilaksanakan dengan cepat berkat kerjasama tim quick respon Ditjen Hubla,” ujarnya.

Kapal MV MSC Faith itu diketahui berkapasitas 141.976 GT dengan jenis container carrier. Kapal tersebut milik Mediterranean Shipping Company SA dengan operator PT Buana Lintas Lautan. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait