Tol Laut di Papua Bantu UMKM dan Pengusaha Lokal Bersaing Harga

Bagikan

 

Tol Laut di Papua Bantu UMKM dan Pengusaha Lokal Bersaing Harga
Muatan balik Tol Laut

Jayapura (2/5/2021): Kehadiran Tol Laut di Papua tidak hanya berdampak terhadap menurunnya disparitas harga dan terbukanya konektivitas di daerah itu saja, tetapi juga turut membantu UMKM atau pengusaha lokal untuk menjual produknya di luar Papua dengan menggunakan Tol Laut yang biaya pengirimannya disubsidi oleh Pemerintah sehingga mereka pun dapat bersaing harga dan membuat perekonomian di Papua semakin menggeliat, salah satunya adalah PT Midhyan Putra Mandiri.

PT Midhyan Putra Mandiri adalah penyedia muatan balik Tol Laut di Pelabuhan Depapre dan Merauke. Dalam muatan balik tersebut, PT Midhyan Putra Mandiri mengisinya dengan batu ciping, pasir kali, abu batu, dan ke depannya akan bertambah produk lain yaitu kayu olahan, air mineral, ikan segar dan bahan penting lainnya yang menjadi kebutuhan di wilayah selatan Papua bahkan keluar Papua.

Tol Laut di Papua Bantu UMKM dan Pengusaha Lokal Bersaing Harga
Proses pengangkutan muatan balik Tol Laut di Pelabuhan Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua

“Tol Laut ini sangat membantu kami, pengusaha atau UMKM Papua untuk bersaing harga di luar Papua. Karena sebelum adanya Tol Laut, biaya pengiriman barang keluar Papua itu sangat mahal sehingga berpengaruh terhadap harga produk yang kami jual pun menjadi tinggi. Dengan adanya Tol Lut, membuat harga produk yang kami jual di luar Papua menjadi lebih murah,” ungkap Yan Pieter Reba selaku Direktur PT Midhyan Putra Mandiri.

Kehadiran Tol Laut di Papua, lebih lanjut Yan mengatakan bahwa ini juga merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, ditambah dengan hadirnya Pelabuhan Depapre ini adalah wujud konsistensi Pemerintah dalam membangun Papua.

Tol Laut di Papua Bantu UMKM dan Pengusaha Lokal Bersaing Harga
Direktur PT Midhyan Putra Mandiri Yan Pieter Reba

Namun di samping itu, Yan berharap sarana prasarana dan fasilitas di Pelabuhan Depapre juga dapat dipenuhi untuk memudahkan proses pengangkutan atau bongkar muat barang baik di kapal maupun di dermaga saat akan diangkut ke kapal.

Baca Juga :  Jumlah Penumpang Whoosh Belum Capai Target, Presiden Jokowi Panggil Dirut KCIC dan Wamen BUMN

“Selain itu, kami juga berharap fasilitas penunjang di Pelabuhan Depapre dapat dipenuhi, seperti penyediaan forklift agar pengangkutan barang dari kapal ke dermaga atau sebaliknya jadi lebih mudah sehingga tidak ada biaya operasional lain yang keluar juga tidak ada pungli dari masyarakat sekitar,” tutupnya. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait