Tangsel, Nusantara Info: Sebuah video viral di media sosial menampilkan sekelompok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diketahui merupakan tim gabungan auditor tengah menyantap durian Musang King usai melakukan inspeksi proyek Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Video tersebut diunggah akun Instagram @tangselupdatecom pada Rabu (27/8/2025). Dalam unggahan itu terlihat sejumlah orang berbaju dinas dengan helm proyek duduk bersama sambil menikmati durian. Narasi dalam video menyebut mereka adalah tim gabungan auditor dari Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Durian Musang King yang disantap itu diketahui berharga fantastis, yakni sekitar Rp400 ribu per kilogram. Bahkan, seorang pekerja proyek menyebutkan pembelian durian mencapai Rp5 juta.
“Tadi beli sampai lima juta,” ujar seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya.
Inspektorat Tangsel Klarifikasi
Menanggapi hal itu, Inspektur Pemerintah Kota Tangsel, Achmad Zubair, membenarkan bahwa tim auditor gabungan dari Inspektorat dan BPKP sempat menyantap durian Musang King setelah kegiatan probity audit.
“Kegiatan probity audit ada 16 paket yang kita lakukan probity,” kata Zubair di kantornya, Gedung SKPD 2 Puspemkot Tangsel.
Namun, ia menegaskan bahwa sajian durian tersebut tidak berasal dari pihak ketiga atau kontraktor proyek, melainkan dibeli menggunakan uang pribadi.
“Itu bukan suguhan pihak pelaksana proyek. Saya belanja pakai uang pribadi, bukan traktiran dari pemborong,” jelasnya.
Zubair menambahkan, pembelian durian tersebut hanya sebagai bentuk jamuan kepada kolega lama.
“Kalau saya ada rejeki, saya mentraktir. Kebetulan kepala BPKP hadir waktu itu, karena memang dua hari berturut-turut mereka kita undang,” ujarnya.
Apa Itu Probity Audit?
Sebagai informasi, probity audit adalah audit independen untuk memastikan bahwa proses pengadaan barang dan jasa pemerintah berjalan sesuai prinsip integritas, kejujuran, serta aturan perundangan yang berlaku. Tujuannya meningkatkan akuntabilitas, mencegah korupsi, dan memastikan nilai proyek sesuai dengan hasil pekerjaan. (*)