Jakarta (16/8/2023): 17 Agustus 2023, Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan ke-78 dengan mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.
Dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI, seluruh elemen masyarakat Indonesia pun menyambutnya dengan penuh antusias dan suka cita. Bahkan, sejumlah daerah pun memiliki tradisi unik dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI yang bersifat turun temurun dan tetap dilestarikan hingga saat ini.
Lantas, apa saja tradisi unik tersebut? Berikut lima tradisi unik menyambut HUT Kemerdekaan RI dari berbagai daerah di Indonesia yang telah dirangkum oleh tim Nusantara Info.
- Pacu Kude, Aceh
Tradisi unik pertama ada pacu kude dari Aceh. Permainan rakyat yang sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Tradisi ini biasanya digelar usai panen.
Pada tahun 1956, permainan ini secara resmi diambil oleh pemerintah setempat. Sejak saat itu, pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap bahwa pacu kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan.
Oleh karena itu, tradisi pacu kude digelar sebagai bentuk perayaan HUT RI setiap tahunnya. Uniknya, kuda yang digunakan dalam balapan ini merupakan kuda hasil persilangan antara kuda Australia dan kuda Gayo.
- Sampan Layar, Batam
Dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI, masyarakat Batam, Kepulauan Riau, menggelar sampan layar. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun sejak tahun 1965.
Keunikan sampan layar adalah peserta lomba menggunakan perahu kayu dengan layar berwarna-warni, seperti hijau, biru, kuning, oranye, dan sebagainya. Acara ini cukup populer, sehingga pesertanya tidak hanya berasal dari domestik saja, tetapi juga wisatawan mancanegara.
- Obor Estafet, Semarang
Tradisi unik perayaan HUT Kemerdekaan RI berikutnya adalah obor estafet. Tradisi yang tidak kalah unik ini diselenggarakan oleh warga Semarang, tepatnya Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah.
Masyarakat melakukan obor estafet, yakni lomba lari dengan membawa obor. Acara ini sudah menjadi tradisi turun temurun selama kurang lebih 30 tahun.
Melalui obor estafet ini, masyarakat diharapkan dapat mencontoh semangat para pahlawan dan melanjutkan perjuangan mereka dalam mengisi kemerdekaan.
- Peresean, Lombok
Peresean merupakan kesenian tradisional masyarakat Suku Sasak Lombok. Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat, rutin menggelar tradisi ini untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI.
Tradisi ini mempertemukan pepadu atau jagoan dari berbagai pelosok Lombok untuk beradu ketangkasan. Para jagoan tersebut saling serang dengan bersenjatakan rotan dan perisai yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.
Meskipun termasuk kesenian tradisional ekstrem, peresean memiliki pesan moral yakni makna persaudaraan dan sikap ksatria seorang laki-laki. Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Lombok.
- Lomba Dayung, Banjarmasin
Dari Lombok, bergeser ke Pulau Kalimantan, tepatnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terdapat sebuah lomba yang menarik perhatian banyak orang, yaitu Lomba Dayung Perahu Naga yang rutin digelar setiap tahunnya di Sungai Martapura.
Acara ini sudah dilakukan sejak tahun 1924. Lomba dayung tak hanya dijadikan sebagai hiburan ketika menyambut HUT Kemerdekaan RI saja, tetapi juga menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit pendayung andal. Semula, acara ini hanya diperuntukkan bagi warga setempat saja, namun karena semakin terkenal, pesertanya pun semakin beragam dan bahkan dari provinsi tetangga.
Nah, itulah beberapa tradisi unik dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI dari berbagai daerah di Indonesia. Selain lima di atas, masih banyak sekali tradisi unik lainnya dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI dari berbagai daerah. (*)
