
Mappi, Nusantara Info: Kabupaten Mappi, sebuah wilayah di selatan Papua, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Program 1000 Sarjana.
Program ini merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan selama kepemimpinan Bupati Kristosimus Yohanes Agawemu dan Wakil Bupati Sanusi selama 5 tahun ke depan.
Program 1000 Sarjana juga menjadi salah satu terobosan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi generasi muda, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Mewujudkan Generasi Emas Mappi
Program 1000 Sarjana bertujuan mencetak seribu anak Mappi yang berhasil meraih gelar sarjana dalam berbagai bidang dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Mappi agar siap bersaing di dunia kerja, baik di pemerintahan maupun sektor swasta. Pemerintah daerah menyadari bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan ketertinggalan.
Bupati Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu dalam berbagai kesempatan, menegaskan bahwa investasi terbesar adalah pada manusia.
“Kami ingin anak-anak Mappi tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama pembangunan daerah,” ujarnya.
Menjangkau Pelosok, Membangun Harapan
Program ini secara aktif menyasar anak-anak muda dari kampung-kampung terpencil di Distrik Obaa, Edera, Citak-Mitak, hingga Passue. Dengan semangat “tidak ada anak yang tertinggal”, tim seleksi bahkan menjangkau sekolah-sekolah di daerah yang sulit dijangkau transportasi umum.
Tentu, program sebesar ini tidak luput dari tantangan. Masalah jaringan komunikasi, kesiapan akademik siswa dari daerah terpencil, hingga kendala logistik sering menjadi hambatan. Namun, pemerintah setempat terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti tokoh adat, lembaga pendidikan, dan sektor swasta.
Program ini diharapkan tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga pemimpin masa depan yang kembali dan membangun Mappi dari dalam.
Program 1000 Sarjana adalah cerminan nyata bahwa pendidikan bisa menjadi jembatan perubahan. Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses, Pemerintah Kabupaten Mappi memilih untuk berani berinvestasi pada masa depan anak-anaknya.
Dengan semangat kolektif dan dukungan berkelanjutan, bukan mustahil Mappi akan menjadi salah satu pusat lahirnya generasi Papua yang berdaya saing, cerdas, dan berakar pada budaya serta jati diri mereka. (*)