
Mappi, Nusantara Info: Bupati Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu menegaskan pentingnya pemerataan sumber daya manusia (SDM) di seluruh kabupaten di Papua Selatan agar dapat mengisi formasi pemerintahan provinsi secara adil.
Hal tersebut disampaikan Agawemu dalam Dialog RRI Merauke, di mana ia menyoroti perlunya komitmen bersama sejak pembentukan Provinsi Papua Selatan.
“Sejak awal pembentukan Papua Selatan, kita sepakat berbagi kuota: berapa untuk Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel. Tapi proses ini belum maksimal karena SDM kita (dari Mappi) belum siap,” ujarnya.
Menurut Bupati, tantangan terbesar yang dihadapi adalah minimnya jumlah sarjana di berbagai disiplin ilmu yang dibutuhkan oleh pemerintahan maupun sektor swasta. Untuk menjawab hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi menargetkan pembangunan SDM secara terstruktur melalui pendidikan formal dan nonformal, termasuk program pelatihan keterampilan.
“Kami tidak mau terus-menerus mendatangkan tenaga kerja dari luar. Kami ingin anak-anak Mappi mengisi posisi strategis di pemerintahan maupun dunia usaha di Papua Selatan,” tegas Kristosimus.
Ia juga menekankan bahwa pengelolaan SDM harus mematuhi amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus). “Mengurus orang Papua bukanlah rasis, tapi menjalankan aturan UU Otsus, salah satunya untuk membangun rasa percaya diri mereka,” tambahnya.
Pemerataan SDM di Papua Selatan, menurut Agawemu, menjadi kunci penting untuk memperkuat kemandirian daerah sekaligus membuka peluang kerja lebih luas bagi generasi muda asli Papua. (*)