
Mappi, Nusantara Info: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi, Provinsi Papua Selatan, terus menggenjot pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar generasi muda di wilayah pedalaman dapat berkontribusi maksimal dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Strategi ini diwujudkan melalui peningkatan akses pendidikan, pelatihan, serta program kreatif yang menyentuh kebutuhan masyarakat di daerah terpencil, Senin (27/10/2025).
Bupati Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu menegaskan bahwa pengembangan SDM dilakukan melalui dua jalur, yakni pendidikan formal dan non-formal.
“Bagi generasi muda yang putus sekolah atau tinggal di wilayah sulit dijangkau, kami menyiapkan pola pembinaan berbeda sesuai kondisi geografis yang didominasi daerah aliran sungai,” ujarnya.
Dalam bidang pendidikan formal, Pemkab Mappi meluncurkan Program Seribu Sarjana sebagai pendampingan bagi anak muda yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Program ini menitikberatkan pada penguatan kemampuan teknologi informasi, bahasa asing, serta keterampilan praktis agar generasi muda siap menghadapi tantangan global.
Sementara itu, jalur non-formal menyediakan berbagai pelatihan vokasi, seperti operator alat berat, industri kelapa sawit, hingga pengolahan hasil bumi lokal. Pelatihan ini memastikan bahwa anak muda yang tidak melanjutkan pendidikan formal tetap memiliki keterampilan kompetitif untuk bersaing di dunia kerja dan industri.
Bupati Agawemu menekankan, upaya ini bukan sekadar program pendidikan, tetapi strategi pembangunan jangka panjang.
“Kami ingin anak-anak Papua Selatan, khususnya di Mappi, tumbuh menjadi generasi berdaya saing dan siap memimpin masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Langkah strategis Pemkab Mappi ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah di wilayah pedalaman dapat memberdayakan generasi muda melalui kombinasi pendidikan formal, pelatihan keterampilan, dan program inovatif yang sesuai karakteristik lokal. Dengan begitu, harapan untuk mencetak generasi unggul yang siap menghadapi dinamika global perlahan menjadi kenyataan. (*)






