Menuju Logistik Berkelanjutan, ILF 2025 Tekankan Konektivitas dan Transisi Energi

Bagikan

Menuju Logistik Berkelanjutan, ILF 2025 Tekankan Konektivitas dan Transisi Energi
Para pemimpin industri logistik, perwakilan BUMN, dan organisasi internasional menghadiri Indonesia Logistics Leaders Forum 2025 di ALFI Convex, ICE BSD City, membahas penguatan konektivitas dan transisi energi menuju ekosistem logistik berkelanjutan. (Foto: Nusantara Info/Almaida)

Tangerang, Nusantara Info: Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem logistik yang berkelanjutan dan berdaya saing global. Hal ini ditegaskan dalam Indonesia Logistics Leaders Forum (ILF) 2025, yang menjadi bagian dari rangkaian ALFI Convex 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Dalam momentum pertumbuhan ekonomi yang dinamis, sektor logistik Indonesia kini memegang peran sentral dan multidimensi mulai dari efisiensi rantai pasok, konektivitas antarwilayah, hingga transformasi menuju energi rendah karbon.

ILF 2025 mempertemukan pemimpin industri logistik nasional, eksekutif BUMN, hingga organisasi internasional seperti Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) sebagai sarana diskusi strategis untuk memperkuat konektivitas dan meningkatkan daya saing logistik Indonesia di tingkat ASEAN.

Konektivitas Sebagai Fondasi Masa Depan

Senior Vice President FIATA, Yukki Hanafi menyampaikan bahwa logistik tidak hanya sebatas memindahkan barang, tetapi juga menggerakkan perekonomian nasional.

“Konektivitas bukan hanya menggerakkan barang, namun juga menghubungkan ekonomi, membangun ekonomi, memperdayakan manusia, dan terakhir membentuk masa depan Indonesia,” katanya.

Pernyataan ini menjadi penekanan bahwa pembangunan konektivitas yang kuat adalah prasyarat untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat logistik regional.

Teknologi Jadi Penggerak Efisiensi

Dari perspektif pelaku industri energi, Dody Prasetya, Pjs. SVP Logistics Integration & Optimization Pertamina, mengatakan bahwa standar kompetensi global menjadi keharusan dalam pengelolaan logistik modern.

Menurutnya, teknologi kini memungkinkan perusahaan seperti Pertamina memantau secara detail performa operasi dan biaya di seluruh lini bisnis.

Dody menekankan bahwa pemanfaatan teknologi serta peningkatan kompetensi adalah kunci untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas, terutama saat bekerja sama dengan mitra internasional di tengah ketatnya persaingan global.

Kolaborasi Jadi Pilar Penguatan Ekosistem Logistik

Kolaborasi lintas sektor menjadi topik yang paling mengemuka dalam forum ini. Adi Darma Shima, Direktur Utama PT Interport Mandiri Utama, menyatakan bahwa kolaborasi strategis dapat membuka potensi bisnis besar sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga :  Pemudik Tahun 2023 Diperkirakan Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Dalam Mempersiapkan Angleb 2023

Adi menegaskan pentingnya inisiatif untuk membangun sinergi, bahkan di tengah tantangan industri yang kompleks. Menurutnya, pelaku logistik Indonesia memiliki kerinduan untuk bermitra dengan pemain regional demi memperkuat jaringan logistik nasional.

Pesan serupa disampaikan Rakhmad Dewanto, Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (EPI). Ia menyebutkan bahwa PLN, sebagai penyedia energi nasional, tidak mungkin menjalankan tanggung jawab besar ini tanpa dukungan para mitra logistik.

“Kami sangat senang sekali dengan dukungan para partner yang sekarang ada,” ujarnya.

PLN EPI membuka peluang seluas-luasnya untuk kolaborasi dan berbagi kapasitas, seiring meningkatnya kebutuhan energi yang harus dipenuhi secara tepat waktu dan efisien.

Dari perspektif kepelabuhanan, Joko Noerhudha, Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik, menegaskan komitmen Pelindo Group untuk membangun kapasitas logistik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai BUMN yang mengelola infrastruktur pelabuhan terbesar di tanah air, Pelindo memastikan jaringan layanan logistik terus berkembang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Joko menambahkan bahwa Pelindo selalu hadir untuk memfasilitasi ekspansi logistik, sehingga konektivitas antarwilayah dapat berlangsung lebih lancar dan terintegrasi. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait