Jakarta (11/11/2021): Bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021, Ikatan Ibu-Ibu Sumatera Bagian Selatan (IISS) memperingati HUT ke-53.
Dalam rangka memperingati hari jadinya, IISS mengenang jasa para pendiri organisasi tersebut dengan melakukan kegiatan ziarah ke makam para pendiri organisasi itu, yaitu Almarhumah Hj. Siti Markonah Harun Sohar di Taman Makam Pahlawan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, dan Almarhumah Hj. Siti Maemunah Titi Alamsjah Ratu Prawiranegara di Sandiego Hills, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (10/11/2021).
Kegiatan ziarah makam tersebut dihadiri oleh kurang lebih 40 orang anggota IISS dan dalam kegiatan itu juga turut hadir keluarga dari pendiri IISS, yaitu Atty Alamsyah, Yunni Eddy Alamsyah, Gina Denny Alamsyah, Dewi Arimbi Haery Alamsjah, dan Prini Harun Sohar. Selain itu, kegiatan ziarah tersebut juga dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Ketua Umum IISS, Riri Harry Sohar yang juga menantu dari Almarhumah Hj. Siti Markonah Harun Sohar menyampaikan terima kasih kepada pihak keluarga pendiri IISS yang telah hadir dalam acara tersebut juga kepada keluarga besar IISS, baik anggota, pengurus, maupun pembina.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Atty, Yunni, Gina, Dewi dan Prini yang sudah hadir dalam HUT ke-53 IISS. Selama pandemi Covid-19, baru kali ini IISS dapat menyelenggarakan kegiatan ziarah makam secara online dan offline. Semoga ke depannya IISS semakin kompak dan bermanfaat untuk banyak orang,” katanya.
IISS didirikan pada 10 November 1968 oleh Siti Markonah Harun Sohar dan Siti Maemunah Titi Alamsjah Ratu Prawiranegara. Berawal dari sebuah persahabatan, Siti Markonah dan Titi Alamsjah ingin silaturahmi masyarakat Sumatera Bagian Selatan dapat terjalin dengan baik dan mempererat tali persaudaraan masyarakat Sumatera Bagian Selatan di mana pun berada, baik itu tanah rantau maupun di Sumatera Bagian Selatan itu sendiri, maka dibentuk IISS yang menaungani lima provinsi, yakni Sumatera Selatang, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, dan Bengkulu. Dari setiap provinsi tersebut lahir perkumpulan ibu-ibu, dan semua perkumpulan ibu-ibu itu bernaung di bawah IISS.
Kini, IISS telah memasuki usia 53 tahun. Banyak hal positif yang sudah dilakukan oleh organisasi ini yang bermanfaat untuk masyarakat luas melalui program-program yang telah disusun dengan baik. Tak hanya itu saja, tali silaturahmi para ibu-ibu Sumatera Bagian Selatan pun semakin erat dan kompak.
“Semoga IISS terus ada hingga 53 tahun mendatang,” ujar Riri. (*)