Jakarta (10/3/2023): Dalam rangka mendukung sistem perencanaan pembangunan nasional, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menyelenggarakan Rapat Sosialisasi Aplikasi E-Monev Ditjen Bina Adwil, Jumat (10/3/2023), di Hotel Orchardz Industri, Jakarta.
Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan sekaligus Ketua Panitia Rapat, Mirwan Syarif menyampaikan, aplikasi E-Monev bertujuan untuk melakukan perubahan tata kelola seluruh layanan perencanaan yang sebelumnya bersifat manual menjadi terotomasi.
“Hal ini menjadi upaya dalam mendukung Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Ditjen Bina Adwil melalui fitur E-Ticketing dalam pelaksanaan revisi anggaran,” ujarnya.
Target yang diharapkan adalah menciptakan sistem E-Monev ini dapat digunakan secara optimal oleh seluruh unit kerja di lingkup Ditjen Bina Adwil dan pelaksana kegiatan dekonsentrasi di daerah.
Sekretaris Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Indra Gunawan yang secara resmi membuka rapat mengatakan, bahwa pelaksanaan pengembangan dan integrasi E-Monev ini merupakan upaya untuk menjawab dan memenuhi tantangan dan kebutuhan organisasi dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan secara berkelanjutan.
“Melalui sosialisasi pengembangan dan integrasi E-Monev, nantinya akan mengacu pada protokol Single Database dan Single Entry, yang dapat bermanfaat untuk kegiatan revisi anggaran, menampilkan capaian realisasi anggaran, dan ketercapaian output kinerja,” ungkapnya.
“Dengan adanya E-Monev ini, diharapkan dapat direalisasikan menjadi aplikasi yang handal dan menjadi siklus umpan balik pada tahap perencanaan yang pada akhirnya akan di evaluasi pertanggungjawaban administrasinya oleh BPK yang efektif dan efisien,” tambah Indra.
Agenda rapat ini juga melaksanakan penyerahan user id E-monev secara simbolik kepada eluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lingkup Ditjen Bina Adwil.
“Dalam kegiatan rapat ini, saya harap peserta dapat mengoptimalisasi ide-ide konstruktif dalam pemanfaatan dan pengembangan aplikasi E-Monev Ditjen Bina Adwil,” tutup Indra dalam sambutannya. (*)
