Terapkan Pelayanan Dukcapil PRIMA, Kemendagri Harapkan Indonesia Bakal Cepat Maju

Bagikan

Terapkan Pelayanan Dukcapil PRIMA, Kemendagri Harapkan Indonesia Bakal Cepat Maju
Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi

Jakarta (11/10/2023): Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi melansir tagline baru “Dukcapil PRIMA”. Slogan ini membawa harapan besar dalam pembaharuan dan meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Indonesia.

“PRIMA membawa arti mendalam dan membawa makna amat penting untuk mewujudkan pelayanan berkualitas lebih baik di lembaga Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri,” kata Teguh di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Lebih lanjut Teguh menjelaskan, huruf “P” dalam Dukcapil PRIMA memiliki makna profesional. Prinsip profesionalisme adalah fondasi utama dari Dukcapil PRIMA. Ini berarti bahwa semua petugas Dukcapil harus memiliki tingkat keahlian yang tinggi dalam menjalankan tugas. Mereka harus terlatih dengan baik, memahami hukum dan regulasi kependudukan, serta menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi.

“Profesionalisme dalam konteks Dukcapil Prima juga mencakup komitmen terhadap peningkatan kualitas diri melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan,” terangnya.

Kemudian huruf “R” memiliki makna responsif, yakni dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif. “Dukcapil PRIMA mendorong agar petugas Dukcapil selalu siap merespons pertanyaan, permohonan, dan masalah dari masyarakat dengan cepat dan efisien,” jelas Teguh.

Hal ini melibatkan pemberian informasi yang akurat dan jelas, serta memberikan bantuan yang diperlukan secara efektif. Kepedulian terhadap kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat adalah aspek penting dari sikap responsif Dukcapil.

Sementara huruf “I” memiliki arti inovatif. Kemajuan teknologi merupakan elemen utama dalam inovasi Dukcapil PRIMA. Dukcapil, kata Teguh, harus terbuka terhadap penggunaan teknologi terbaru dan metode yang lebih efisien dalam mengelola data kependudukan. Ini mencakup pengembangan sistem otomatisasi untuk mengurangi waktu dan biaya administrasi serta meningkatkan akurasi data.

“Dukcapil juga harus aktif mencari cara untuk memanfaatkan teknologi informasi, seperti aplikasi seluler atau portal web, untuk mempermudah akses masyarakat ke layanan kependudukan,” ungkap Dirjen Teguh.

Baca Juga :  Lakukan Binwas di Merauke, Kepala BSKDN: Hasil Inovasi Terbesar adalah Kepercayaan Masyarakat

Kemudian huruf “M”, tambah Teguh, menunjukkan arti melayani. Dia mengatakan, nilai inti Dukcapil PRIMA adalah pelayanan dari hati. Artinya yaitu benar-benar berjiwa ingin membantu sekaligus lebih ramah, peduli, dan bersahabat kepada masyarakat.

Dukcapil harus mengutamakan pelayanan yang memudahkan warga dalam proses pendaftaran, pencatatan kejadian penting, pengurusan dokumen kependudukan, dan mendapatkan informasi yang diperlukan. “Ini berarti petugas Dukcapil harus menjalankan tugas mereka dengan sikap empati dan peduli, membantu warga dengan tulus, dan memastikan bahwa setiap orang merasa didengar dan dihargai, dan dipenuhi apa yang mereka butuhkan,” terangnya.

Terakhir, makna huruf “A” ialah akuntabel. Akuntabilitas adalah prinsip yang sangat penting dalam Dukcapil PRIMA. Hal ini berarti bahwa Dukcapil harus selalu dapat dipertanggungjawabkan atas tindakan dan keputusan yang diambil.

“Ini membutuhkan kecermatan yang luar biasa dan transparansi dalam pelayanan, pengolahan dokumen kependudukan dan pengelolaan data kependudukan, pemantauan internal yang ketat, dan tindakan korektif jika terdapat ketidaksesuaian atau kesalahan. Dukcapil juga harus memberikan laporan reguler kepada pemerintah dan masyarakat mengenai kinerja mereka,” ujarnya.

Teguh menekankan, menjadikan konsep Dukcapil PRIMA sebagai landasan pelayanan, diharapkan dapat membuat Indonesia lebih cepat maju berkat pelayanan adminduk yang lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hasilnya selain dokumen kependudukan juga data yang akurat. Data yang valid diperlukan untuk berbagai keperluan mulai dari pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, serta pencegahan kriminal.

“Dukcapil PRIMA bukan sekadar slogan, tetapi sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh warga negara,” tegasnya.

Dengan demikian, Dukcapil dapat menjadi mitra yang andal dalam upaya pemenuhan hak-hak kependudukan dan pemberian layanan yang berkualitas kepada masyarakat Indonesia. “Dukcapil PRIMA, Indonesia Maju,” tandas Teguh. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait