Jakarta, Nusantara Info: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kembali menyinggung jasa Presiden ke-2 RI Soeharto menjelang rencana penganugerahan gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 November 2025.
Dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Papua Selatan di Merauke, Bahlil menilai Soeharto memiliki andil besar dalam pembangunan nasional, khususnya melalui program transmigrasi di era Orde Baru.
“Begitu indahnya kita melihat keragaman, saudara kita dari Jawa memiliki peran bagi kemajuan di Merauke. Yang menampilkan tarian tadi anak-anak dari Jawa-Merauke, Manado-Merauke, bahkan sudah bercampur semua suku Nusantara di tanah ini. Itu bagian dari jasa Pak Harto dengan program transmigrasi,” ujar Bahlil.
Menurut Bahlil, program transmigrasi Soeharto tidak hanya memperluas pembangunan wilayah timur Indonesia, tetapi juga memperkuat semangat persaudaraan lintas suku dan daerah. Ia menilai langkah tersebut menjadi salah satu pondasi penting dalam memperkokoh kebinekaan dan persatuan bangsa.
“Potret persatuan Indonesia tercermin di Merauke. Papua Selatan provinsi NKRI. Itu semua proses yang panjang, jasa Pak Harto,” terangnya.
Bahlil menegaskan, dengan berbagai capaian yang telah ditorehkan Soeharto selama memimpin Indonesia, sudah selayaknya Partai Golkar memperjuangkan agar Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
“Dengan catatan panjang, dengan kemajuan yang ditorehkan Pak Harto, yang menjaga persatuan Indonesia, menciptakan swasembada pangan, dan menjadikan Indonesia disegani di Asia, maka Partai Golkar mengusulkan Pak Harto menjadi pahlawan nasional,” tegasnya.
Selain mengapresiasi warisan pembangunan era Soeharto, Bahlil juga menegaskan bahwa kehadirannya bersama jajaran pengurus pusat Golkar di Papua Selatan menjadi simbol konsolidasi dan komitmen terhadap persatuan nasional.
“Kami datang dengan formasi lengkap untuk menunjukkan bahwa kami siap melayani rakyat di seluruh Indonesia,” katanya.
Musda Partai Golkar Papua Selatan, menurut Bahlil, menjadi momentum penting konsolidasi organisasi di wilayah timur Indonesia. Dengan semangat kebersamaan yang terinspirasi dari sejarah panjang pembangunan nasional, Partai Golkar menegaskan komitmennya untuk terus menjaga persatuan bangsa, memperkuat demokrasi, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Dalam kesempatan itu, Bahlil hadir bersama sejumlah petinggi Partai Golkar, di antaranya Sekjen Muhamad Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, Wakil Ketua Umum Adies Kadir, Emanuel Melkades Laka Lena, Muhammad Misbakhun, Puteri Komarudin, dan Mustafa Radja. (*)
