Bikin Takjub! Lantai Sekolah di Luwu Utara Dibuat Lukisan 3D Seperti Tol Langit

Bagikan

Bikin Takjub! Lantai Sekolah di Luwu Utara Dibuat Lukisan 3D Seperti Tol Langit
Foto: Luwuutarakab.go.id

Masamba (15/11/2021): Sejak dipimpin Supiyan Sakti, SDN Katokkoan Masamba Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, terus menghadirkan berbagai perubahan. Tak hanya soal prestasi, gedung sekolah dan fasilitas pendukung lainnya disulap menjadi lebih bersih, nyaman dan indah.

Dikutip dari laman Luwuutarakab.go.id, gebrakan terbaru dari sekolah itu adalah lantai pintu gerbang sekolah dijadikan objek karya seni lukis tiga dimensi (3D). Sesuatu yang mungkin belum pernah terpikirkan sama sekali, tetapi Supiyan Sakti mampu menghadirkan karya seni yang sungguh membuat takjub  bagi mata yang memandang.

Lukisan tiga dimensi itu berupa gambar jembatan layang atau jembatan gantung yang letaknya berada di langit, sehingga seolah-olah jembatan ini seperti nyata ada di atas langit. Benar-benar bikin menipu mata. Sebuah karya seni yang memiliki nilai luar biasa indah.

Supiyan mengatakan, ide tersebut berangkat dari diskusi dengan seorang guru yang memiliki bakat melukis.

“Ini diawali dengan diskusi bersama ustaz Isnandar. Beliau punya ide luar biasa, dan kami sepakat untuk menciptakan karya seni di sekolah,” kata Supiyan.

Menurut dia, gambar tiga dimensi tersebut sarat dengan makna dan pesan moral bahwa menuntut ilmu di sekolah tidaklah mudah.

“Menuntut ilmu sejatinya diawali dengan banyaknya rintangan, tapi yang pasti ujungnya penuh dengan kebaikan,” terang dia.

Supiyan mengibaratkan gambar tersebut sebagai “tol langit” yang akan dilewati oleh para siswa untuk menuju ruang-ruang kesuksesan di masa-masa mendatang.

“Terima kasih Ustaz Isnandar, dan terima kasih kepada teman-teman Tim SDN Katokkoan Masamba,” pungkasnya.

Sementara itu, sang pelukis, Isnandar, dalam akun facebooknya mengaku butuh perjuangan untuk membuat lukisan tiga dimensi tersebut.

“Ternyata berkarya lukis itu bukan hanya butuh keahlian, tapi juga butuh fisik yang kuat,” tulis dia di akun facebook pribadinya.

Baca Juga :  Sejak 2015, Pemda Luwu Utara Rintis Jalan ke Rampi

“Dengan bobot kurang lebih 100kg, membuat saya kepayahan, harus berdiri dan duduk untuk melukis lantai pintu gerbang SDN 097 Katokkoan,” sambung dia. Seorang seniman memang acap kali membuat kejutan, dan karyanya selalu bikin takjub. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait