Jakarta (20/5/2023): Direktorat Jendal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) menghadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Rencana Kerja P3PD, yang diselenggarakan di Ditjen Bina Pemerintahan Desa, Jumat (19/5/2023).
Plt. Direktur Jenderal Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerjasama, Ditjen Bina Adwil, Raziras Rahmadillah selaku perwakilan PIU 1-D hadir untuk menyampaikan laporan top up pertama sebesar 13,1 miliar sudah masuk dalam DIPA Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan di PIU 1-D.
Ditjen Bina Adwil saat ini telah mengajukan dokumen terkait pelaksanaan kegiatan lelang dan akan melanjutkan perencaan kegiatan kick-off P3PD perdana pada 30 Mei 2023 mendatang.
“Perkembangan kegiatan di Komponen 1-D sudah ditandatangani kontrak kerja terkait Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung, kurang pada proses pencairannya saja,” imbuh Raziras.
Diketahui bahwa berdasarkan timeline Ditjen Bina Adwil, sudah berada pada posisi penyusunan modul-modul pelatihan.
“Kami mengharapkan kegiatan pelelangan bisa mulai dilaksanakan secara beriringinan setelah pengerjaan modul pelatihan selesai dikerjakan,” ujar Raziras.
Dalam hal pelelangan, Ditjen Bina Adwil sudah terpantau aktif di World Bank, hanya menunggu proses akhir Dokumen Nol dari World Bank.
Kegiatan rapat evaluasi dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), Sesditjen Bina Pemerintahan Desa, Senior Advisor Program P3PD, PIU pada komponen 1, 2, dan 3, serta Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
“Kami mohon petunjuk dan arahan dari Bapak Dirjen Bina Pemdes untuk dapat menindaklanjuti program ini,” tutup Raziras. (*)