
Bali, Nusantara Info: Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyalurkan bantuan berupa dua unit tenda posko bencana kepada Pemerintah Provinsi Bali. Bantuan ini sebagai bentuk dukungan penanganan darurat bencana cuaca ekstrem yang melanda sejak 9 September 2025. Penyerahan dilakukan beriringan dengan pelaksanaan monitoring lapangan Ditjen Bina Adwil Kemendagri.
Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA menyampaikan bahwa tenda posko tersebut akan digunakan sebagai pusat koordinasi, pelayanan darurat, serta sarana aktivasi Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB).
“Kami memastikan agar sarana pendukung ini langsung difungsikan dalam percepatan penanganan, sehingga koordinasi pihak terkait dapat berjalan lebih efektif,” ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Bali per 13 September 2025, tercatat 17 korban meninggal dunia, 5 orang masih dalam pencarian, serta 369 jiwa mengungsi di sejumlah titik. Selain itu, terdapat kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum di beberapa kabupaten/kota.
Tak hanya tenda posko, Kemendagri juga menyalurkan bantuan logistik berupa 100 dus mie instan dan 2 ton beras untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Langkah ini disebut sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah pusat dalam memperkuat upaya Pemerintah Provinsi dan BPBD Bali menghadapi situasi darurat.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali yang menerima langsung bantuan menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemendagri dan memastikan seluruh bantuan segera dimanfaatkan. Sementara itu, Kemendagri menegaskan akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD serta pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan penanganan darurat bencana berjalan optimal.
Dengan penyaluran bantuan ini, pemerintah pusat berharap penanganan darurat bencana di Bali dapat berlangsung lebih cepat dan efektif sehingga masyarakat terdampak memperoleh perlindungan dan pelayanan yang memadai. (*)