Mappi (29/11/2023): Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) di GOR Kepi, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, Senin (27/11/2023).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, yakni 27 – 28 November 2023 ini dihadiri Kepala Sub Direktorat Dukungan Teknis Ditjen Bina Keuda dan Analis Keuangan Pusat dan Daerah Kemendagri.
Penjabat (Pj) Bupati Mappi, Michael R. Gomar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mappi Ferdinandus Kainakaimu mengatakan, bahwa bimbingan teknis tersebut sangat baik. Kainakaimu menyatakan pihaknya masih membutuhkan bimbingan dalam penerapan SPID. Apalagi dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mappi.
“Tentunya ini kesempatan yang baik buat kami di Kabupaten Mappi. Kami membutuhkan bimbingan dalam rangka penerapan SIPD, karena keadaan kami di sini terbatasnya SDM, sehingga membutuhkan banyak hal dalam mengejar ketertinggalan. Perencanaan sampai penatausahaan keuangan kami sangat membutuhkan bimbingan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kainakaimu menjelaskan, bahwa keterbatasan SDM bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Mappi, tetapi juga jaringan internet di Kabupaten Mappi sering terganggu. Pihaknya berharap bimbingan teknis itu dapat memberikan dampak langsung kepada para operator di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemateri yang sudah meluangkan waktunya untuk datang ke Kabupaten Mappi,” ujarnya.
Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Sub Koordinator Kemendagri, Adje Cakra Maulana selaku pemateri mengatakan pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Mappi yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan menghadirkan peserta dari setiap OPD.
“Kami memberikan apresiasi di mana teman-teman di Pemerintah Kabupaten Mappi yang telah mengikuti kegiatan ini selama dua hari. Di hari kedua ini, kami bagi dalam dua sesi kegiatan. Kalau kami lihat, motivasinya cukup baik. Kami dari Kemendagri akan mendukung kalau ada usaha dari daerah yang tujuannya untuk mempercepat proses penyusunan APBD. Karena yang kami takutkan adalah keterlambatan penyusunan APBD menghambat pelayanan,” ujarnya.
Adje mengatakan tujuan utama bimbingan teknis itu untuk membangkitkan motivasi dan cepat melakukan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mappi Tahun Anggaran 2024. Meskipun jaringan internet di Kabupaten Mappi sering mengalami gangguan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat peserta bimbingan teknis.
“Harapan saya, begitu kegiatan ini selesai teman-teman tetap semangat. Jangan sampai selesai kegiatan semua bubar, teman-teman tetap lanjut [bekerja] sampai APBD Tahun Anggaran 2024 sudah ditetapkan. Proses jalan dan pembangunan daerah itu bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (*)