Jimbaran (22/6/2023): Setelah sukses menggelar tiga rangkaian diskusi, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kembali menggelar Diskusi Seri ke-4 ASEAN Smart City Network (ASCN) yang melibatkan narasumber serta partisipan dari dalam dan luar negeri.
Diskusi Seri ke-4 ini dilaksanakan secara hybrid di Hotel Jimbaran, Bali, Rabu (21/6/2023). Diskusi ini merupakan diskusi putaran akhir sebelum pertemuan puncak tahunan ASCN yang akan diselenggarakan pada bulan Juli mendatang di Bali.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Adwil sekaligus National Representative (NR) ASCN Indonesia, Safrizal ZA, secara resmi membuka dan menyampaikan sambutannya dalam gelaran tersebut.
“Tema 4th ASCN Discussion kali ini menyoroti aspek Civic, Social, Health, and Well-Being yang merefleksikan tata kelola Kota Cerdas sebagai Solusi Cerdas yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Hal ini harus menjadi concern bersama, terutama dalam kaitannya dengan upaya pemenuhan pelayanan bagi publik secara luas,” ujar Safrizal dalam sambutannya.
Berbagai permasalahan perkotaan mulai dari transportasi, hunian, pelestarian lingkungan hingga ketenteraman dan ketertiban masyarakat telah menjadi masalah klasik di kota-kota saat ini. Belum lagi arus urbanisasi yang terus menambah kepadatan penduduk di perkotaan. Isu-isu strategis tersebut turut mengemuka dalam Diskusi Seri ke-4 ASCN.
“Masalah klasikal tidak bisa lagi diselesaikan dengan cara-cara konvensional, namun harus menempatkan terobosan dan inovasi sebagai ujung tombaknya, karena begitu masifnya perkembangan teknologi informasi saat ini, sehingga pendekatan transformasi digital dalam kerangka kerja-kerja kolaboratif menjadi instrumentasinya,” sambung Safrizal.
Kegiatan ini sendiri menghadirkan beberapa narasumber dari perwakilan negara-negara anggota ASEAN, yakni Deputy Governor of Siem Reap Province dari Negara Kamboja, Yangoon City Development Committee dari Negara Myanmar, serta representasi dari Google Inc. Sedangkan dari dalam negeri, Kementerian Kesehatan serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, turut memberikan paparannya.
Sementara itu hasil-hasil diskusi yang telah digelar dalam 4 seri ini akan menjadi bahan rekomendasi yang akan dibahas dalam Pertemuan Tahunan ASCN yang sejurus pula akan menjadi materi dalam KTT ASEAN ke-43 pada bulan September mendatang.
“Indonesia dalam hal ini melalui vocal point Kemendagri siap untuk menjadi tuan rumah dalam agenda The 6th Annual Meeting of ASCN pada 12-13 Juli 2023 mendatang yang tentunya turut pula mensukseskan Keketuaan Indonesia di ASEAN,” tutup Safrizal. (*)