Hampir Jadi Lautan, Jalan KH Hasyim Ashari Ciledug Indah Banjir Parah!

Bagikan

Hampir Jadi Lautan, Jalan KH Hasyim Ashari Ciledug Indah Banjir Parah!

Tangerang, Nusantara Info: Hampir menjadi lautan, Jalan KH. Hasyim Ashari (Ciledug Indah), Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, terendam banjir, pada Selasa (4/3/2025).

Berdasarkan pengamatan Nusantara Info di lokasi, kawasan tersebut terendam banjir setinggi lutut orang dewasa atau sekira 50 centimeter. Banjir itu disebabkan akibat dari meluapnya Kali Angke yang ada di Ciledug Indah 1 dan curah hujan yang tinggi.

Akibatnya, jalan menuju arah Cipondoh maupun Ciledug terputus di depan jembatan Perumahan Ciledug Indah 1, Kota Tangerang.

Kemacetan panjang pun terjadi sejak melintasi underpass Ciledug. Tepatnya di depan SMAN 3 Tangerang, para pengguna jalan sudah banyak yang memutar balik di lokasi tersebut.

Sementara dari arah Cipondoh menuju Ciledug, kendaraan mengular sejak di depan pintu masuk perumahan Graha Raya Regency.

Sesampainya di Jembatan Ciledug Indah, para pengendara berhenti melakukan perjalanannya. Sehingga menimbulkan kemacetan.

Namun, tak sedikit pula kendaraan roda dua yang nekat melintasi genangan tersebut, akhirnya mereka terpaksa menutun sepeda motornya karena mogok di pertengahan jalan. Sementara untuk kendaraan roda empat, dapat melintasi banjir itu, namun jarak antara bumper depan dengan air sangat dekat. Menyebabkan ban slip.

Di lokasi banjir sendiri, terlihat perahu karet berwarna orens dan truk berwarna merah dari UPT Damkar Ciledug yang sudah bersiaga mengangkut mobilitas warga. Nampak petugas dari Kecamatan Karang Tengah, Kelurahan Pedurenan, Satlantas, Koramil, Damkar dan Dinas Umum Tata Ruang, berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas.

Terlihat pula sejumlah anak sedang asyik bermain air di pinggir jalan. Raut wajahnya terpancar begitu menyenangkan, layaknya sedang berenang di sebuah kolam (waterboom).

Bagi para pengguna jalan yang ingin melintasi wilayah tersebut, diharapkan mencari jalur alternatif lain. Jangan sampai nekat menerobs jika tak ingin kendarannya masuk dalam perawatan bengkel. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait