Ini 8 Virus Paling Berbahaya bagi Manusia

Bagikan

Ini 8 Virus Paling Berbahaya bagi Manusia
Ilustrasi Virus Paling Berbahaya, Foto: Istimewa

Jakarta, Nusantara Info: Virus tetap jadi ancaman kesehatan bagi manusia. Walaupun ilmuwan sudah menemukan vaksin untuk sejumlah virus, beberapa jenis virus tetap jadi ancaman bagi manusia. Berikut ini delapan jenis virus yang paling berbahaya bagi manusia.

  1. CoronamSAR-Cov-2

Virus Corona SAR-Cov-2 yang memicu pandemi Covid-19 tiba-tiba muncul di Kota Wuhan, China, pada akhir tahun 2019.

Laporan di worldometers.info menunjukkan sampai 13 April 2025, jumlah kasus Covid-19 secara global 704.753.890 dengan kematian 7.010.681. Sedangkan Indonesia melaporkan 6.829.221 kasus Covid-19 dengan 162.063 kematian. Indonesia berada di peringkat ke-20 dalam jumlah kasus secara global.

  1. Marburg

Virus paling berbahaya berikutnya adalah virus Marburg. Nama ini berasal dari kota kecil di Sungai Lahn yang tidak ada hubungannya dengan penyakit tersebut. Virus Marburg adalah virus yang menyebabkan demam berdarah. Seperti Ebola, virus Marburg menyerang membrane mukosa, kulit dan organ tubuh. Tingkat fatalitas mencapai 90 persen.

  1. Ebola

Ada lima jenis virus Ebola, yaitu Zaire, Sudan, Tai Forest, Bundibugyo dan Reston. Virus Ebola Zaire adalah yang paling mematikan. Angka mortalitasnya 90 persen. Inilah jenis virus yang menyebar, antara lain di Guinea, Sierra Leone dan Liberia. Menurut ilmuwan kemungkinan kalong jadi hewan yang menyebarkan virus Ebola Zaire ke banyak kota.

  1. HIV

Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Virus ini diidentifikasi pada tahun 1986. HIV merusak sistem kekebalan tubuh sehingga melemahkan pertahanan terhadap infeksi dan sejumlah tipe kanker.

Laporan UNAIDS (Badan PBB untuk HIV/AIDS), menyebutkan sampai akhir tahun 2023 jumlah kasus HIV global mencapai 39,9 juta. Tiap tahun ada 1,3 juta infeksi baru HIV. Kematian mencapai 630.000.

Sementara itu di Indonesia sampai Juni 2024 dilaporkan 598.271 kasus HIV dan 168.263 kasus AIDS. Laporan jurnal kesehatan dunia yang dilansir dari lama aidsmap.com, menyebutkan Indonesia negara keempat di dunia dengan percepatan kasus infeksi HIV baru setelah China, India, dan Rusia. Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) perkirakan ada 73.000 kasus infeksi HIV baru per tahun di Indonesia.

  1. Dengue
Baca Juga :  Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Peluang Negosiasi Tarif Dagang

Deman berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue. Ada beberapa jenis nyamuk yang menularkan virus tesebut. Demam dengue dapat membahayakan nyawa penderitanya. Antara lain lewat pendarahan, kebocoran pembuluh darah dan tekanan darah rendah. Dua miliar warga dunia tinggal di kawasan yang terancam oleh demam dengue, termasuk Indonesia.

  1. Hanta

Virus ini bisa ditemukan pada hewan pengerat, seperti tikus. Manusia bisa tertular virus ini jika kontak dengan hewan dan kotorannya. Hanta berasal dari nama sungai tempat tentara AS pertama kali terinfeksi virus tersebut ketika Perang Korea tahun 1950. Gejalanya, termasuk penyakit paru-paru, demam dan gagal ginjal.

  1. H5NI

Berbagai kasus flu burung menyebabkan panik global. Tidak mengherankan jika tingkat kematian mencapai 70 persen. Tapi, sebenarnya tingkat tertular H5NI cukup rendah. Manusia hanya bisa terifeksi jika kontak langsung dengan unggas. Ini penyebab mengapa kebanyakan korban ditemukan di Asia karena warga biasa tinggal dekat dengan ayam atau burung.

  1. Lassa

Seorang perawat di Nigeria, Afrika, adalah orang pertama yang terinfeksi virus Lassa. Virus ini dibawa oleh hewan pengerat. Kasusnya bisa jadi endemis, yang artiny virus muncul di wilayah khusus, bagian barat Afrika dan bisa kembali jadi wabah di sana setiap saat. Ilmuwan perkirakan 15 persen hewan pengerat di daerah Afrika bagian barat jadi pembawa virus tersebut. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait