
Jayapura, Nusantara Info: Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni menjadi keynote speaker dalam Pembukaan Kuliah Umum Universitas Cenderawasih (Uncen) Tahun Akademik 2025/2026. Acara ini digelar secara hybrid melalui Zoom Meeting dan dihadiri mahasiswa baru serta perwakilan mahasiswa lama dari berbagai fakultas Universitas Cenderawasih, Jayapura, Selasa (19/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Fatoni mengajak mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) demi membangun masa depan Papua yang lebih baik. Menurutnya, kualitas pribadi unggul ditentukan oleh empat karakter utama, yaitu pintar, cerdas, kreatif, dan inovatif.
“Orang pintar adalah mereka yang haus ilmu dan informasi. Cerdas berarti mampu mengelola kepintaran dalam kehidupan sehari-hari. Kreatif itu berpikir berbeda, dan inovatif berarti melakukan terobosan dengan rencana yang matang,” jelas Fatoni.
Ia menekankan pentingnya mengenali kelebihan dan kekurangan diri, serta menjadikan pengalaman hidup sebagai guru terbaik. Fatoni juga mendorong mahasiswa untuk terus berintrospeksi, memperbaiki sifat buruk, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
“Sukses bukan hanya milik orang kaya atau anak kota. Sukses adalah milik siapa saja yang mau bersungguh-sungguh. Tidak peduli dari mana asal kita, yang penting adalah semangat dan usaha,” tegasnya.
Fatoni menambahkan, mahasiswa harus berupaya menjadi pribadi terbaik dengan mengasah lima kecerdasan, yaitu intelektual, emosional, sosial, spiritual, dan moral.
“Jadilah orang terbaik, bukan hanya sekadar baik atau bernasib baik,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Fatoni mengimbau mahasiswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial serta aktif menyebarkan berita positif tentang Papua.
“Jangan biarkan Papua dipenuhi oleh hoaks, ujaran kebencian, dan adu domba. Tugas kalian adalah menerangi, menyebarkan kebaikan, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Papua kepada dunia,” ungkapnya.
Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar Oswald O. Wambrauw mengapresiasi kehadiran Fatoni sebagai pembicara utama. Menurutnya, pesan dan motivasi yang disampaikan sangat berarti bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa lama.
“Pj Gubernur memberikan pencerahan, motivasi, dan semangat yang sangat dibutuhkan mahasiswa baru dalam menjalani perkuliahan. Bagi mahasiswa lama, pesan-pesan beliau menjadi penguatan untuk lebih siap menghadapi dunia kerja,” pungkasnya. (*)