Jakarta (1/12/2020): Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar pertemuan dengan para investor (investor gathering) swasta baik dari unsur UMKM, maupun perusahaan swasta berskala besar untuk menawarkan kerja sama pengusahaan di 6 (enam) Terminal Tipe A, yaitu Terminal Penumpang Tipe A Entrop di Jayapura, Anak Air di Padang, Guntur Melati di Garut, Bulupitu di Purwokerto, Mangkang di Semarang dan Tirtonadi di Solo.
Kegiatan Investor Gathering yang mengusung tema “New Terminal, New Experience” tersebut dibuka langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara virtual dari Terminal Penumpang Tipe A Mangkang, Semarang, pada Selasa (1/12).
“Keterlibatan swasta kami lakukan untuk semakin meningkatkan pelayanan transportasi darat. Selain itu, juga dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, dengan memberikan perhatian khusus pada aspek pembukaan lapangan kerja, serta mendorong usaha mikro, kecil, menengah dan besar untuk bangkit dan bergerak,” jelas Menhub Budi Karya.
Menhub Budi juga menyampaikan rasa apresiasi kepada Ditjen Perhubungan Darat, Pemerintah Daerah, para investor, dan para pelaku UMKM yang ikut serta memberikan dukungan pada proyek pemerintah terutama kerjasama kepengusahaan terminal tipe A di beberapa kota.
“Pemerintah Pusat harus bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk terus memperbaiki dan membenahi pelayanan terminal sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengguna transportasi. Kita ingin pelayanan terminal tipe A sama baiknya dengan bandara, sehingga kami memperhatikan ini dengan sungguh-sungguh,” ungkap Menhub.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, melalui kegiatan investor gathering, Kemenhub ingin mendorong investor dari BUMN, asosiasi, perusahaan swasta di bidang konstruksi, IT, Manajemen Gedung, ritel dan perhotelan, UMKM, PO Bus, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk berinvestasi pada terminal-terminal yang ada di bawah pengelolaan Ditjen Perhubungan Darat. Bentuk pengusahaan yang bisa dikerjasamakan yakni membangun hotel, mall, gym, sport center, kuliner dan sebagainya di area terminal.
Kegiatan investor gathering merupakan bagian dari program transformasi peningkatan pelayanan di Terminal Tipe A. Transformasi yang dilakukan di antaranya adalah pembangunan dengan konsep TOD/Mixuse, Tatakelola yang modern, membangun sistem operasi berbasis digitalisasi, membangun SDM yang professional, menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, budaya mutu dan hospitality pelayanan publik dengan dilakukan inovasi-inovasi baru secara berkelanjutan sebagai penggerak ekonomi.
“Dengan mengusung konsep New Terminal New Experience, hadirnya terminal modern ini dapat menciptakan bangkitan baru, sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Budi Setiyadi. (*)