Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali bekerjasama dengan industri pariwisata dalam menyediakan akomodasi dan transportasi bagi tenaga kesehatan yang menjadi garis terdepan dalam menghadapi COVID-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengemukakan, fokus utama pemerintah dalam masa tanggap darurat ini adalah penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Namun di sisi lain juga berusaha menjaga keberlangsungan industri pariwisata, salah satunya perhotelan dan transportasi. “Dukungan dan kerjasama dari industri pariwisata, menjadi upaya bersama kita dalam menghadapi pandemi COVID-19,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, bahwa akomodasi tambahan tersebut diperuntukkan bagi 200 tenaga kesehatan dari RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, salah satu rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan COVID-19. “Disiapkan sebanyak 100 kamar untuk 200 tenaga kesehatan dan sudah menempati akomodasi tersebut sejak 12 April 2020,” jelasnya.
Para tenaga kesehatan tersebut terdiri dari dokter umum dan spesialis, perawat, tim radiologi, serta tenaga pendukung lainnya. Para tenaga kesehatan itu menempati 87 kamar di Hotel Balairung, Jakarta, dan 13 kamar di Ibis Hotel Senen, Jakarta.
Lebih lanjut Nia Niscaya menjelaskan, tidak hanya akomodasi, segala kebutuhan para tenaga kesehatan selama menjalani menginap juga dipersiapkan. Mulai dari laundry, makanan serta shuttle bus setiap harinya bagi para tenaga kesehatan RSCM.
Pemilihan dua Hotel tersebut karena lokasinya yang sangat dekat dengan RSCM. Hotel Balairung hanya berjarak sekitar satu kilometer dan Ibis Hotel Senen berjarak dua kilometer dari RSCM.
“Hal ini untuk mempermudah mobilisasi dan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para tenaga kesehatan,” ujar Nia.
Seperti kerjasama yang sudah terjalin dengan hotel dan transportasi sebelumnya, protokol kesehatan menjadi perhatian nomor satu. Hal tersebut penting dilakukan guna memberi kenyamanan dan keamanan bagi para tenaga kesehatan, tapi juga pekerja hotel maupun pekerja transportasi yang bertugas.
“Untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran virus Corona, area publik di hotel serta kamar yang ditempati oleh tenaga kesehatan disemprot disinfektan setiap harinya ketika petugas hotel membersihkan kamar,” tambah Nia.
Untuk tenaga kesehatan dari RSCM Jakarta, sebelumnya telah disiapkan 195 kamar di Novotel Cikini untuk 380 tenaga kesehatan. Total hingga kini ada 295 kamar untuk 580 tenaga kesehatan RSCM yang difasilitasi oleh Kemenparekraf.
Tidak hanya itu saja. Kemenparekraf juga telah membuka jalur pengaduan dan pelaporan melalui call center dan website untuk melaporkan kondisi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan membentuk Pusat Krisis Terintegrasi.
Semua itu untuk mengumpulkan masukan, data, keluhan, dan sebagainya sebagai dasar pertimbangan pengambilan kebijakan dalam upaya penanganan di situasi tanggap darurat saat ini.