Jakarta (21/2/2021): Lion Air menyediakan layanan gratis untuk uji kesehatan antigen (Rapid Test antigen Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di enam rute penerbangannya mulai Senin (22 Februari 2021) besok hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan ketersediaan Rapid Test Antigen Covid-19 secara gratis khusus semua penerbangan domestik pada rute Lion Air yang dilayani pergi pulang (PP).
Rute yang dimaksud meliputi Jakarta (CGK)– Medan (KNO)– Jakarta, kemudian Jakarta – Padang (PDG) – Jakarta, lalu Jakarta – Pekanbaru (PKU) – Jakarta. Setelah itu, Jakarta – Palembang (PLM)– Jakarta, Jakarta – Pangkalpinang (PGK)– Jakarta serta Jakarta – Banjarmasin (BDJ) – Jakarta.
“Harapan terbesar dari program dimaksud akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui perjalanan udara, mendorong tren permintaan penerbangan sejalan dengan kesungguhan Lion Air dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (20/2/2021). Untuk tatacaranya bisa diklik www.lionair.co.id.
INACA Usul GeNose
Secara terpisah Indonesia National Air Carriers Association (INACA) meminta GeNose C19 digunakan untuk tes pada penumpang pesawat. Usulan itu muncul karena GeNose dinilai sukses sebagai syarat perjalanan penumpang transportasi darat.
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan GeNose C19 sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan sudah disetujui penggunaannya oleh Satgas Covid-19, sehingga alat ini diyakini sudah teruji sebagai alat penyaringan Covid-19 di simpul-simpul transportasi.
“Kami menyambut positif keberhasilan dan kelancaran penggunaan GeNose C19 pada moda transportasi darat, seperti kereta api, dan bus antarkota antarprovinsi. Untuk ini kami mengharapkan agar GeNose dapat diimplementasikan pada moda transportasi udara,” katanya Sabtu (20/2/2021).
Menurut Denon, GeNose C19 ini juga akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan selain tes rapid antigen dan PCR, yang menjadi syarat perjalanan transportasi. Terlebih lagi, GeNose C19 yang menggunakan artificial intelligent itu akurat. Bahkan GeNose C19 sudah diuji validasinya dengan 2.000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen. (*)