Tangerang, Nusantara Info: Bawang putih hitam atau black garlic kian populer di Indonesia berkat segudang manfaat kesehatannya. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, membantu menstabilkan tekanan darah, mendukung kesehatan jantung, hingga menjaga metabolisme, black garlic dianggap sebagai superfood yang mudah dikonsumsi sehari-hari.
Berikut 6 manfaat utama black garlic yang membuatnya semakin diminati masyarakat:
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan antioksidan tinggi membantu melawan radikal bebas.
- Menstabilkan tekanan darah: Baik untuk penderita hipertensi.
- Mendukung kesehatan jantung: Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
- Mengontrol gula darah: Dapat mendukung terapi penderita diabetes.
- Meningkatkan energi dan metabolisme: Cocok untuk menjaga stamina sehari-hari.
- Antibakteri dan antivirus alami: Membantu mencegah infeksi ringan seperti flu dan batuk.
Berawal dari Kebutuhan Keluarga
Masni Krida, warga Kota Tangerang, adalah salah satu pelaku usaha kecil yang melihat peluang besar dari tren ini. Awalnya ia mengenal black garlic karena sang suami memiliki riwayat hipertensi dan maag.
“Awalnya saya coba konsumsi sendiri. Waktu itu saya sampai habiskan hampir satu juta rupiah untuk beli bawang putih tunggal karena terasa sekali manfaatnya,” ujarnya.
Melihat khasiatnya yang nyata, Masni memberanikan diri memproduksi sendiri. Menggunakan bawang putih tunggal (bawang lanang), ia melakukan proses fermentasi alami 15–20 hari hingga menghasilkan black garlic siap konsumsi.
Bukan Obat Mujarab, tapi Pendukung Gaya Hidup Sehat
Menurut Masni, black garlic bukan obat mujarab untuk semua penyakit, melainkan pendukung gaya hidup sehat dan peningkat imunitas tubuh.
“Kita tetap harus ke dokter untuk memastikan penyakit yang diderita. Tapi untuk menjaga daya tahan tubuh, black garlic ini sangat membantu,” jelasnya.
Ia juga membagikan tips konsumsi: cukup satu siung di pagi dan malam hari untuk menjaga imunitas. Bagi penderita penyakit tertentu, dosis dapat disesuaikan.
“Mama saya yang sudah berusia 82 tahun rutin saya beri satu siung tiap hari, dan kondisinya jauh lebih stabil,” ungkapnya.
Usaha Kecil, Harapan Besar
Meski masih skala kecil, usaha black garlic Masni mulai dikenal kerabat dan teman di luar daerah. Pemesanan datang lewat WhatsApp dan media sosial pribadi.
“Sejauh ini pemasarannya belum luas, kadang hanya 3–4 kilogram yang diproduksi, dan cepat habis karena prosesnya lama. Tapi saya bersyukur sudah bisa membantu keluarga dan orang-orang terdekat,” katanya.
Black garlic produksinya dijual Rp80.000 per toples 300 gram. Selain itu, Masni juga meracik herbal lain di bawah label Varash Herbal, yang dikombinasikan dengan berbagai tanaman berkhasiat untuk menunjang kesehatan.
Masni berharap bisa memperbesar produksi agar manfaat black garlic dirasakan lebih banyak orang.
“Kalau ada modal lebih, saya ingin memperluas usaha ini. Karena selain punya nilai ekonomi, yang paling penting black garlic sangat membantu menjaga kesehatan tubuh,” pungkasnya. (*)
