Kukus vs Rebus: Mana Metode Memasak yang Lebih Sehat dan Menjaga Nutrisi?

Bagikan

Kukus vs Rebus: Mana Metode Memasak yang Lebih Sehat dan Menjaga Nutrisi?
Ilustrasi kukus vs rebus. (Foto: Shutterstock)

Jakarta, Nusantara Info: Mengolah makanan tidak hanya soal rasa dan penampilan, tetapi juga soal kandungan gizi yang tersisa setelah dimasak. Dua metode yang dikenal lebih sehat dibanding menggoreng adalah mengukus dan merebus.

Keduanya sering digunakan untuk menyiapkan sayuran, daging, hingga seafood. Namun, perbedaan cara memasak membuat kandungan nutrisi yang tersisa berbeda.

Mengukus menggunakan uap panas dari air mendidih untuk mematangkan makanan tanpa kontak langsung dengan air. Menurut World Food Wine, metode ini membantu menjaga kalori dan lemak tetap rendah karena tidak membutuhkan minyak tambahan. Sayuran yang dikukus cenderung mempertahankan bentuk, warna, dan tekstur aslinya, sementara vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan vitamin B, tetap terjaga.

Selain sayuran, daging ayam, sapi, dan seafood juga bisa dikukus. Hasilnya, makanan terasa lebih segar dan renyah tanpa kehilangan nutrisi penting. Mengukus juga menjaga senyawa bermanfaat untuk pencernaan, terutama pada sayuran cruciferous seperti brokoli, kubis, dan kembang kol.

Sementara itu, merebus dilakukan dengan merendam makanan langsung dalam air panas hingga matang. Metode ini populer karena praktis dan cepat, terutama untuk membuat sup atau hidangan lembut seperti mashed potato.

Namun, kontak langsung dengan air dapat menyebabkan sebagian nutrisi larut dan hilang. Mengutip Times of India, sayuran yang direbus biasanya kehilangan vitamin dan mineral, terutama yang mudah larut dalam air. Akibatnya, rasa sayuran bisa lebih hambar dan teksturnya menjadi lembek.

Meski begitu, merebus efektif untuk melunakkan sayuran berpati, seperti kentang dan ubi. Untuk meminimalkan kehilangan gizi, sebaiknya rebus sayuran dalam air yang sudah mendidih dan jangan terlalu lama. Air rebusan pun bisa dimanfaatkan kembali sebagai kaldu, sehingga kandungan gizinya tetap tersisa.

Baca Juga :  Manfaat Black Garlic: Dari Menjaga Daya Tahan Tubuh hingga Peluang Usaha Rumahan

Secara keseluruhan, jika tujuan Anda adalah mempertahankan kandungan nutrisi makanan maksimal, maka mengukus lebih unggul dibanding merebus. Makanan yang dikukus tetap lezat, segar, dan renyah, sedangkan merebus cocok untuk memasak cepat atau melunakkan bahan makanan, dengan catatan memanfaatkan air rebusannya agar gizi tidak terbuang.

Memahami perbedaan ini membantu Anda memilih metode memasak yang lebih sehat, sesuai jenis bahan makanan dan kebutuhan nutrisi keluarga. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait