Jakarta, Nusantara Info: Matcha kini menjadi minuman populer di berbagai kalangan, terutama di kafe dan gaya hidup sehat. Warnanya yang hijau cerah, rasa umami yang khas, serta reputasinya sebagai sumber antioksidan membuat teh hijau Jepang ini digemari banyak orang.
Namun, di balik kesegarannya, matcha ternyata mengandung kafein cukup tinggi, bahkan dalam beberapa kondisi bisa lebih tinggi dari kopi. Fakta ini diungkapkan oleh Dr. Kunal Sood, seorang ahli anestesi dan pengobatan nyeri, melalui unggahannya di Instagram pada 7 Oktober 2025.
“Matcha membantu meningkatkan fokus, mendukung kesehatan jantung, dan memberikan energi yang stabil tanpa rasa gelisah yang dialami sebagian orang saat minum kopi,” ujar Sood, dikutip dari Hindustan Times.
Kafein Matcha vs Kopi: Siapa Lebih Tinggi?
Menurut Dr. Sood, kandungan kafein matcha bergantung pada cara penyajian dan jumlah bubuk yang digunakan.
Rata-rata, satu sajian matcha 2 ons mengandung 38 hingga 88 miligram kafein, sementara secangkir kopi 8 ons memiliki sekitar 96 miligram.
Artinya, kopi memang lebih tinggi per sajian, tapi matcha lebih pekat dalam konsentrasi kafein per gram. Jika kamu minum segelas besar matcha, total kafeinnya bisa melampaui kopi biasa.
Selain itu, efek kafein matcha lebih stabil, yakni memberikan peningkatan energi secara perlahan dan bertahan lebih lama tanpa lonjakan mendadak seperti pada kopi.
Kaya Antioksidan, Tapi Waspadai Tanin
Sood juga menyoroti bahwa matcha kaya akan antioksidan, asam amino, dan senyawa alami yang baik untuk tubuh. Kandungan ini membantu melawan radikal bebas, meningkatkan konsentrasi, dan menyehatkan jantung.
Namun, ia mengingatkan bahwa matcha juga mengandung tanin, senyawa yang bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
“Jika matcha diminum setelah makan makanan tinggi zat besi, penyerapannya berkurang. Sebaiknya tunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum mengonsumsinya,” jelas Sood.
Berapa Banyak Matcha yang Aman Diminum Setiap Hari?
Mengutip Healthline, tidak ada batas resmi untuk konsumsi matcha, namun asupan kafein harian ideal bagi orang dewasa tidak melebihi 400 mg per hari. Jumlah ini setara dengan sekitar 4–5 cangkir kopi atau 5–7 cangkir matcha, tergantung kadar kafeinnya.
Batas aman ini dapat bervariasi tergantung pada toleransi tubuh, berat badan, dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Maka, meski matcha dikenal lebih lembut daripada kopi, konsumsi berlebihan tetap bisa menyebabkan efek seperti jantung berdebar atau sulit tidur.
Sehat, Tapi Perlu Bijak
Matcha memang menawarkan banyak manfaat kesehatan, mulai dari energi yang stabil, efek menenangkan, hingga perlindungan sel dari radikal bebas. Namun, di balik manfaatnya, penting untuk memperhatikan waktu dan jumlah konsumsi.
Minum matcha secara teratur namun tidak berlebihan, serta menghindarinya segera setelah makan, dapat membantu kamu mendapatkan manfaat maksimal tanpa efek samping. (*)
