Optimistis Kejar Target, Dukcapil Flores Timur Perlu Dukungan APBD dan APBN

Bagikan

Optimistis Kejar Target, Dukcapil Flores Timur Perlu Dukungan APBD dan APBN

Larantuka (8/6/2024): Disambangi Tim Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) Lembata, Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Flores Timur (Flotim) Cipto Keraf menyatakan optimistis mengejar target-target kinerja yang tertinggal. Perekaman KTP-el, akta kelahiran, hingga Kartu Identitas Anak (KIA) menjadi prioritasnya dalam waktu dekat.

Tim GISA 3T berkunjung ke Kantor Dinas Dukcapil Flotim untuk memanfaatkan waktu transit sebelum ke Lembata. Tim GISA 3T disambut hangat oleh Cipto karena merasa senang bisa menyampaikan langsung kendala-kendala yang dihadapinya dalam melayani warga Flotim.

“Perekaman KTP-el penting karena sebentar lagi kita akan Pilkada langsung. Saat Pemilu juga sudah kami kejar dengan terus melakukan layanan jemput bola, tapi masih banyak PR,” kata Cipto yang baru menjabat Kadis beberapa bulan lalu saat ditemui di Kantornya, Larantuka, Flotim, Selasa (4/6/2024).

Optimisme jajarannya tentu akan semakin meningkat jika mendapat dukungan anggaran dari pemerintah daerah (Pemda) melalui APBD dan pemerintah pusat melalui APBN.

“Butuh dukungan anggaran dari pusat untuk renovasi kantor yang saat ini kondisinya kurang layak untuk pelayanan. Juga indikator kinerja kami masih rendah sementara Pilkada sudah dekat. Sudah minta ke Sekda dikasih 300 juta dan printer 1 unit. Sudah kami optimalkan untuk pelayanan, tapi masih belum mencukupi,” jelasnya.

Cipto berharap akan terus mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten, DPRD, dan pemerintah pusat karena masih ada indikator seperti KIA dan akta kelahiran yang masih jauh tertinggal.

“Jika ada biaya sesuai perhitungan kebutuhan kami, maka kami bisa bertanggung jawab dengan uang itu untuk mendorong kinerja dan mengejar ketertinggalan,” tegasnya.

Mengamini urgensi kebutuhan Dukcapil Flotim, Zefanya Yosua Jocom selaku Ketua Tim GISA 3T Lembata Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil menyatakan akan mengoordinasikan lebih lanjut permintaan dan kebutuhan Kadis Cipto.

“Kebutuhan ini akan kami kawal di pusat, mengingat memang ada dukungan PHLN untuk renovasi kantor layanan Dukcapil, khususnya untuk daerah-daerah yang memenuhi kriteria yang sudah ditentukan oleh pusat. Untuk memperkuat permintaan ini, silakan secara resmi bersurat ke Dirjen Dukcapil,” pinta Anya panggilan akrabnya.

Untuk mengejar target perekaman KTP-el, Anya memberi saran untuk menyediakan data by name by address, membentuk tim jemput bola, dan berkoordinasi dengan kecamatan dan desa-desa.

Baca Juga :  Memasuki Semester II Tahun Anggaran 2023, Kemendagri Terus Dorong Daerah Percepat Realisasi APBD

“Minta tolong kepala desa untuk menyiapkan dan mengoordinasikan layanan jemput bola di desanya. Kalau kita tunggu masyarakat datang ke kantor tidak akan optimal. Namun ini tentu ada konsekuensi kita akan kerja keras, perlu siapkan pos anggaran, gerakkan personel, siapkan perangkat, dan berbagai kebutuhan lainnya. Jadi memang harus didukung APBD, sementara di pusat sedang terus diupayakan untuk menyediakan solusi anggaran melalui APBN,” ungkap Analis Kebijakan Ahli Muda ini.

Senada, Perencana Ahli Muda Zainudin yang mewakili Sekretariat Ditjen Dukcapil dan juga Bagian Perencanaan menyatakan dukungan untuk terus semangat melayani di tengah keterbatasan yang ada.

“Ditjen Dukcapil tengah terus mencari formula terbaik yang paling mungkin untuk memberi dukungan APBN bagi pelayanan Adminduk di daerah. Namun, saat ini sambil menunggu kejelasan anggaran pusat, perlu terus mendorong komitmen kepala daerah dan DPRD untuk mendapat dukungan melalui APBD,” tutup.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Tavipiyono meminta Tim GISA 3T untuk menyiapkan dengan baik agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Tolong siapkan dengan baik, karena layanan GISA 3T ini misinya untuk meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di daerah-daerah yang memang masih jauh tertinggal dari target nasional. Terus semangat dan jangan lupa selalu jaga kesehatan dan keselamatan dalam bertugas,” pinta Tavip.

Sementara itu, Tim GISA 3T akan melakukan layanan selama 3 hari tanggal 5-7 Juni 2024 di 3 kecamatan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk sampai ke Lembata, tim menyeberang dengan speedboat via Pelabuhan Larantuka Flotim. Tim tiba di Lembata pukul 15.10 WITA setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang 14 jam dari Jakarta.

Tim GISA pusat terdiri dari 5 orang, yaitu Zefanya Yosua Jocom, Zainudin, Bagus Prawira, Muhammad Nasruli, dan Fahmi Rahmat. Untuk pelayanan di Lembata, tim membawa perlengkapan seperti alat perekaman KTP-el, printer KTP-el, blanko KTP-el 4.000 keping, ribbon, film, cleaning kit, perangkat jaringan M2M, dan spanduk pelayanan. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait