Pelabuhan Sanur Mulai Dibangun Hubungkan Kawasan Segitiga Emas Bali

Bagikan

Bali, (13/12/2020): Kementerian Perhubungan secara resmi memulai pembangunan Pelabuhan Laut Sanur, Bali, untuk menghubungkan kawasan yang dikenal dengan sebutan Segitiga Emas yaitu Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali Wayan Koster melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan.

Pelabuhan Sanur Mulai Dibangun Hubungkan Kawasan Segitiga Emas Bali - Nusantara Info
Menhub Budi Karya Sumadi Melakukan Peletakan Batu Pertama (groundbreaking)

“Hari ini kita menjalankan amanah Bapak Presiden Jokowi untuk memastikan bahwa Bali adalah tujuan wisata utama. Kehadiran Pelabuhan Sanur akan menciptakan konektivitas yang baik antara wilayah di Bali (Sanur-Nusa Penida-Nusa Ceningan) yang bisa menjadi tambahan tujuan wisata, sehingga para turis bisa berlibur lebih lama di Bali,” kata Menhub Budi usai meresmikan pelatakan batu pertama di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Sabtu (12/12).

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Sanur dilakukan dalam periode Tahun Anggaran 2020 – 2022 yang bersumber dari APBN dengan pagu anggaran sebesar Rp. 398 Milyar.

“Pelabuhan ini hampir Rp 400 milyar, sedangkan yang di Nusa Penida dan Nusa Ceningan keduanya hampir Rp 200 milyar. Ini Jumlah yang tidak sedikit. Untuk itu Presiden sudah mewanti-wanti supaya pembangunan yang dilakukan harus bisa menghasilkan outcome yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat. Sanur-Nusa Penida dan Nusa Ceningan harus terhubung dengan baik,” ujar Menhub.

Pelabuhan Sanur Mulai Dibangun Hubungkan Kawasan Segitiga Emas Bali - Nusantara Info
Peresmian Pembangunan Pelabuhan Sanur

Selain membangun infrastruktur Pelabuhan Sanur, ke depannya Menhub ingin ada upaya peningkatan sarana kapal penyeberangan dengan penerapan skema buy the service. Melalui skema ini, nantinya para operator kapal penyeberangan yang ada sekarang bisa mendapatkan subsidi sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas kapal penyeberangannya.

“Saya yakin kita juga bisa lengkapi dengan buy the service jadi kita mensubsidi masyarakat yang ada di sini untuk mengadakan kapal-kapal yang berkeselamatan, kapal yang pantas untuk pariwisata,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Angkutan Lebaran 2023, Dirjen Hubud: Maskapai Harap Terapkan Tarif Ekonomi yang Terjangkau

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, pembangunan Pelabuhan Sanur dan dua pelabuhan lainnya di Nusa Penida dan Nusa Ceningan sangat penting untuk menunjang konektivitas di Bali. Ia berharap, pembangunan ini dapat memberi manfaat untuk memajukan perekonomian masyarat Bali.

Pelabuhan Sanur Mulai Dibangun Hubungkan Kawasan Segitiga Emas Bali - Nusantara Info
Menhub Budi Karya Sumadi Saat Memberikan Sambutan

Pelabuhan Sanur berfungsi sebagai simpul transportasi laut untuk penyeberangan kapal-kapal kecil ke wilayah pulau-pulau seberang seperti Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan, serta Pulau Gili Terawangan Lombok Nusa Tenggara Barat.

Kondisi saat ini di Sanur tidak memiliki pelabuhan sehingga para penumpang yang akan naik dan turun di lokasi mesti turun ke air di pinggir laut dengan kondisi basah. Dengan keberadaan fasilitas pelabuhan, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

Pembangunan fasilitas laut meliputi Revetment (Talud), Breakwater, Pengerukan, Dermaga Apung dan pembangunan Fasilitas Darat meliputi Gedung Terminal, Ruang Genset, Pos Jaga, Bale Bengong, Tempat Ibadah (Padmasana), Bengkel Pemeliharaan Fasilitas Pelabuhan (Gudang), Fasilitas Penampungan Limbah, Ruang Terbuka Hijau, Parkir, Gapura, Jalan Pelabuhan, Pagar Pelabuhan dan Sign Post.

Pelabuhan Sanur Mulai Dibangun Hubungkan Kawasan Segitiga Emas Bali - Nusantara Info

Sedangkan untuk fasilitas darat akan dibangun di atas tanah seluas 7.403 meter persegi dengan dimensi sesuai Rencana Induk Pelabuhan. Untuk ketersediaan lahan pembangunan terminal pelabuhan laut Sanur seluas 7.410 meter persegi. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait