Mappi (3/10/2023): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi, Provinsi Papua Selatan, terus mendorong dan melakukan berbagai upaya untuk mengenalkan potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut seperti budaya dan pariwisata. Mengingat, Mappi memiliki keunikan budaya yang tidak dimiliki daerah bahkan negara lain.
Salah satu upaya tersebut adalah menyelenggarakan Festival Budaya Sejuta Rawa yang digagas oleh Penjabat (Pj) Bupati Mappi, Michael R. Gomar yang digelar pada Senin (5/12/2022) lalu. Pada festival ini, menghadirkan enam suku besar Mappi yaitu Yaqhai, Awyu, Koroway, Asmat dan Tamario yang menampilkan pertunjukan kekayaan budaya dalam bentuk tarian perahu, ukiran, noken, atraksi tarian suku dan lainnya.
“Mappi adalah miniatur Indonesia. Selain enam suku asli Mappi, juga terdapat suku Nusantara lainnya yang hidup rukun dan bergandengan tangan bersatu padu di Kabupaten Mappi,” ujar Pj Bupati Mappi, Michael R. Gomar.
Wujud nyata Pemkab Mappi dalam mendorong potensi budaya dan pariwisata yang dimiliki daerah tersebut agar dikenal oleh dunia tak hanya sampai di situ saja. Tetapi juga even tersebut sebagai agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun agar dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Mappi. Dengan demikian, maka Mappi bisa dijadikan sebagai salah satu tujuan destinasi wisata di Papua, khususnya Papua Selatan.
“Tumbuhnya pariwisata tentu akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian daerah,” tutur Gomar.
Selain itu, dalam berbagai kesempatan, Pj Bupati Mappi selalu menekankan agar potensi daerah mulai dari budaya, kesenian, hingga pariwisata yang ada di daerah itu terus dikenalkan ke luar daerah.
“Dengan adanya Dekranasda, tentu diharapkan bisa menjadi wadah untuk memasarkan potensi daerah dan karya-karya masyarakat Kabupaten Mappi,” terang Gomar saat memimpin rapat perdana Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) pada Kamis (21/9/2023).
Dalam rapat tersebut, dirinya juga mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkab Mappi melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja akan membangun rumah galeri yang berlokasi di Taman Kota Mappi. Rumah galeri ini nantinya bisa berkolaborasi dengan Dekranasda untuk mengenalkan budaya hingga hasil kerajinan yang dibuat oleh mama-mama asli Papua yang berada di Kabupaten Mappi seperti noken. (*)