Pilar Saga Ichsan Bersama Masyarakat Tangsel Gelar Aksi Bersih-Bersih Sampah di Pasar Apung Situ Pondok Jagung

Bagikan

Pilar Saga Ichsan Bersama Masyarakat Tangsel Gelar Aksi Bersih-Bersih Sampah di Pasar Apung Situ Pondok Jagung
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan bersama masyarakat. (Foto: Istimewa)

Tangsel, Nusantara Info: Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan bersama elemen masyarakat melakukan bersih-bersih sampah di Pasar Apung Situ Pondok Jagung, Tangsel, pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini juga bagian dalam menyemarakkan peringatan World Clean Up Day, tingkat Kota Tangerang Selatan.

Tak hanya bersih-bersih, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai edukasi pengelolaan sampah, hingga penimbangan sampah.

“Menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah daerah tapi tugas kita bersama. Kami ingin mengajak komunitas yang ada di Tangerang Selatan untuk sama-sama peduli dan menjaga lingkungan kita bersama,” ucap Pilar saat memberikan sambutan.

Pilar menerangkan bahwa permasalahan sampah masih menjadi tantangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Setiap hari, jumlah sampah yang dihasilkan mencapai 1.000 ton.

“Lalu darimana sampah ini berasal? Sampah-sampah ini berasal dari rumah tangga kita, rumah-rumah kita sendiri, restoran, cafe, warung, pasar-pasar dan sebagainya,” ungkapnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terus melakukan penanganan sampah dari hulu ke hilir. Mulai dari mensosialisasikan pengolahan sampah berbasis masyarakat hingga langkah jangka panjang Pemkot Tangsel membangun Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL).

“Jadi bapak ibu, membangun PSEL butuh 3-4 tahun. Oleh karenanya, kita butuh langkah jangka pendek menangani permasalahan sampah, bagaimana kita juga ambil peran dalam mensukseskan program bank sampah, dan juga TPS3R,” jelasnya.

Ke depan, Pemkot Tangsel tengah menggodok peraturan agar setiap lingkungan wajib memiliki bank sampah. Untuk itu, dia menekankan ketua lingkungan, lurah dan camat untuk memastikan bahwa program ini berjalan masif.

“Maka dari itu kita dorong, RW ini harus jadi ketua bank sampah dan lurah harus menggerakkan TPS3R dan harus punya ini setiap kelurahan,” jelasnya.

Baca Juga :  Sambut Ramadan 2025, Hotel Grand Sahid Jaya Hadirkan Taste of Tradition

Hal ini penting untuk menekan sampah agar sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA) bisa berkurang. ADV (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait