Jakarta (22/4/2023): Setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan, tiba saat yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia, yakni Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Momen ini begitu sangat spesial bagi seluruh umat muslim di dunia, tak kecuali Indonesia.
Lebaran di Indonesia tak hanya sekedar hari raya saja, tetapi juga menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan bersilaturahmi serta saling bermaaf-maafan. Dalam momen spesial hari raya tersebut juga ada yang selalu dinantikan, yaitu makanan khas Lebaran yang identik dengan ketupat dan opor ayam.
Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas Lebaran yang selalu disajikan di meja makan setiap Hari Raya Idulfitri tiba. Lantas, apa saja itu? Berikut ini makanan khas Lebaran dari beberapa daerah di Indonesia yang telah dirangkum oleh Nusantara Info.
- Bebek Gulai Kurma, Aceh
Makanan khas Lebaran pertama datang dari Kota Serambih Mekah, Aceh, yaitu bebek gulai kurma.
Bebek gulai kurma merupakan potongan daging bebek yang dimasak bersama rempah-rempah dan daun pandan, daun temurui, serai, serta kuah santan. Rempah-rempah yang digunakan seperti cengkeh, kayu manis, biji pala, dan kapulaga sehingga menambah aroma dan citarasa yang kuat pada kuliner khas Lebaran dari Tanah Rencong tersebut.
Pada saat Hari Raya Idulfitri, makanan ini sangat mudah ditemukan di Aceh karena hampir semua keluarga menyajikan hidangan ini saat Lebaran.
- Gulai Nangka, Medan
Saat Lebaran tiba, gulai nangka menjadi menu andalan bagi masyarakat Medan.
Gulai nangka semakin lezat dengan tambahan daging iga sapi dan kelezatannya akan semakin terasa ketika memakannya bersama dengan ketupat.
- Ayam Bumbu Anam, Palembang
Selain pempek dan tekwan, Palembang juga memiliki makanan khas Lebaran lainnya, yaitu ayam bumbu anam yang menjadi menu wajib disajikan setiap Hari Raya Idulfitri tiba. Biasanya, ayam bumbu anam disantap bersama dengan ketupat.
Jika dilihat dari tekstur dan warnanya, ayam bumbu anam mirip seperti gulai.
- Soto Banjar, Banjarmasin
Sesuai dengan namanya, soto Banjar adalah soto khas Suku Banjar, Kalimantan Selatan, dengan bahan utama ayam.
Soto Banjar adalah menu khas Lebaran yang selalu dinantikan oleh masyarakat Banjarmasin setiap tahunnya.
Aroma rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh di dalam soto Banjar begitu terasa sehingga membuat makanan khas Lebaran dari Banjarmasin ini begitu lezat.
- Ayam Gagape, Makassar
Jika di Jawa terkenal dengan opor ayam sebagai salah satu makanan khas Lebaran, maka di Makassar ada yang mirip seperti opor ayam, yaitu ayam gagape.
Setiap Lebaran, menu yang satu ini selalu tersaji di meja makan sebagai jamuan untuk para tamu, keluarga, dan sanak saudara ketika Lebaran atau Halal bi Halal.
Makanan tradisional ini dibuat dari olahan ayam dengan perpaduan bumbu khas Sulawesi. Kuah pada ayam gagape lebih sedikit dibandingkan opor ayam. Ciri khas pada makanan khas Lebaran dari Makassar ini adalah adanya tambahan kelapa parut sangria dalam olahannya. Hal inilah yang membuat tekstur ayam gagape lebih berlemak.
- Kella Pate, Madura
Saat momen Lebaran, banyak daerah di Indonesia menyajikan hidangan berbahan daging, namun tidak pada Madura.
Ketimbang daging atau ayam, masyarakat Madura lebih memilih memeriahkan momen Lebaran dengan hidangan dari ikan, salah satu yang paling terkenal adalah kella pate.
Kella pate merupakan makanan khas Lebaran Madura yang menggunakan potongan ikan tenggiri sebagai bahan utama. Kemudian, digoreng dan dimasak dengan kuah santan.
Makanan khas Lebaran ini memiliki citarasa khas dari rempah-rempah yang digunakan pada makanan tersebut, seperti jintan, kencur, bawang, kemiri, terasi, cabai, hingga belimbing wulung.
Itulah beberapa makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia. Masih banyak sekali makanan khas Lebaran lainnya dari daerah di Indonesia yang selalu dinantikan saat ketika Hari Raya Idulfitri tiba dan pastinya memiliki citarasa khas serta tak kalah lezatnya dengan makanan yang disebutkan di atas tadi. (*)
