
Jakarta, Nusantara Info: Kabupaten Supiori, yang terletak di ujung timur Indonesia, tepatnya di utara Papua dan berbatasan dengan Samudera Pasifik, tampil menonjol dalam Trade Expo Indonesia 2025 dengan memamerkan potensi unggulan daerahnya, khususnya hasil perikanan dan olahan ikan seperti ikan asin dan ikan asar. Pameran ini menarik perhatian calon pembeli dan investor dari dalam maupun luar negeri yang tertarik mengembangkan komoditi laut sekaligus potensi wisata Supiori.
Wakil Bupati Supiori, Sahrul Hasan Nunsi, hadir langsung dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh buyer dan investor yang menunjukkan ketertarikan pada potensi daerah.
“Pengembangan potensi lokal ini adalah wujud kemandirian dan implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua, sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk meningkatkan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif,” ujar Sahrul Hasan Nunsi.
Pelabuhan Korido: Pintu Gerbang Ekonomi dan Pariwisata Supiori
Salah satu faktor penting yang mendukung geliat ekonomi Supiori adalah Pelabuhan Korido, yang masuk dalam program pengembangan pelabuhan sebagai simpul transhipment dan infrastruktur yang terhubung dengan jaringan logistik di Kawasan Timur Indonesia.
Letaknya yang strategis memungkinkan konektivitas darat, laut, dan udara, sesuai arah kebijakan strategis dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), RTRWN, dan RPJMN.
Kepala UPP Korido, Willem Thobias Fofid, menegaskan pentingnya kehadiran pelabuhan ini di Kabupaten Supiori.
“Pelabuhan Korido berada di jalur pelayaran nasional yang menghubungkan pulau-pulau dan kawasan peruntukan pariwisata, perikanan, permukiman, transportasi, hingga pertahanan. Posisi ini sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik serta negara Palau, Filipina, Jepang, dan Papua Nugini,” jelasnya.
Pelabuhan Korido saat ini telah melayani kapal perintis dan kapal lokal/nasional untuk penumpang dan barang. Rencana ke depan, pelabuhan ini akan melayani kapal PSO (Public Service Obligation) berukuran besar, yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI). Langkah ini diprediksi akan semakin meningkatkan ekonomi lokal dan mengembangkan komoditi unggulan seperti ikan segar, ikan asin, kopra, kerang, kepiting, dan rumput laut.
Selain perikanan, Supiori juga memiliki potensi wisata alam dan religi yang menakjubkan. Pulau-pulau eksotis, panorama laut yang memukau, dan keberadaan Supiori di ujung batas negara menjadikannya destinasi strategis bagi wisatawan lokal maupun nasional.
Acara Trade Expo Indonesia 2025 dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, dan dihadiri jajaran menteri, duta besar negara sahabat, kepala daerah, pelaku usaha, UMKM, dan koperasi, sehingga menjadi momen penting bagi Supiori memperkenalkan potensi daerahnya ke tingkat nasional dan internasional.
Dengan dukungan pelabuhan, infrastruktur, dan promosi strategis, Supiori siap menjadi kawasan unggulan perikanan, pariwisata, dan perdagangan di Papua, sekaligus membuka peluang investasi yang lebih luas bagi para investor dan pengusaha. (*)