Samarinda (9/3/2021): Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang melakukan kunjungan ke kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kalim) untuk bersilaturahim, Senin (8/3/2021).
Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Kutim diterima dengan hangat oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa’bani.
“Selamat kepada Pak Ardiansyah dan Pak Kasmidi. Selamat bekerja, mudah-mudahan Kutai Timur akan lebih maju dan rakyatnya lebih sejahtera,” ucap Gubernur Isran Noor saat menerima kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur di kantornya, seperti dikutip dari laman kaltimprov.go.id.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Isran mengakui bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dilakukan secara virtual pada 26 Februari lalu belum maksimal.
“Instruksi Mendagri, pelantikan di Kaltim digelar secara virtual. Jadi, mohon maaf kalau kemarin agak kurang nyaman. Karena Kaltim berada dalam zona merah Covid-19, jadi pelantikan dilakukan jarak jauh secara virtual,” ungkap Isran.
Silaturahim tersebut merupakan pertemuan perdana antara Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dengan Bupati dan Wakil Bupati Kutim setelah pelantikan. Dalam acara itu, Gubernur Isran Noor juga memberikan pesan penting untuk Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur terkait gerbong mutase pejabat yang akan membantu mewujudkan visi “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua”.
“Ini bukan mengajari berenang. Hanya mengingatkan. Memilih pejabat itu jangan berdasarkan suka atau tidak suka. Jangan karena pendukung atau bukan pendukung. Tidak usah begitu,” tutur Gubernur.
Lebih lanjut Isran mengatakan, agar gerbong Kutai Timur berjalan mulus, maka jangan perlakukan bawahan seperti musuh. “Anak buah itu bukan musuh kita. Mereka adalah orang-orang yang akan mendukung sukses kerja kita. Alhamdulillah, selama di Kutim, saya tidak pernah curiga dengan Wakil Bupati atau tidak percaya dengan staf,” sambung Isran yang juga mantan Bupati Kutai Timur.
Gubernur Isran yakin, bila Bupati dapat menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan staf, maka cita-cita untuk menata kembali Kutai Timur akan terwujud.
“Kira-kira itulah harapan saya. Kutim harus segera recovery dan belum tentu selesai di tahun pertama. Harus bijaksana, maka harus kita lakukan kerja sama yang baik,” ujar Isran. Pesan ini tidak hanya ditujukan untuk Bupati dan Wakil Bupati Kutim saja, tetapi juga ditujukan kepada semua kepala daerah lainnya di Kaltim. (*)
