Kutacane (5/1/2022): Angkutan udara perintis di Bandara Alas Leuser Tahun Anggaran 2023 resmi beroperasi pada Selasa, 3 Januari 2023 dengan menggunakan pesawat Susi Air jenis Grand Caravan rute Banda Aceh – Kutacane PP setiap hari Selasa dan Jumat.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Alas Leuser Salim mengatakan, bahwa frekuensi angkutan udara perintis di bandara itu masih sama dengan tahun kemarin, yakni seminggu dua kali. Namun demikian, angkutan udara perintis di Bandara Alas Leuser setiap penerbangannya kursi terisi penuh dengan penumpang.
“Angkutan udara perintis yang dilayani oleh Bandara Alas Leuser di bawah Koordinator Wilayah (Korwil) Sinabang dan untuk frekuesi masih seminggu dua kali, namun kursinya setiap penerbangan selalu full,” katanya.
Kehadiran angkutan udara perintis di Bandara Alas Leuser yang terletak di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, sangat diharapkan oleh masyarakat daerah itu dapat menjangkau Banda Aceh yang merupakan Ibu Kota Provinsi Aceh, yang berjarak sekitar 600 kilometer dan apabila ditempuh melalui jalur darat dapat memakan waktu tempat 18 jam perjalanan.
Wajar, jika angkutan udara perintis yang dilayani oleh Bandara Alas Leuser ini menjadi primadona, bahkan kursi pada penerbangan perintis ini saja untuk seminggu ke depan saja sudah hampir penuh. “Untuk seminggu ke depan ini sudah tercatat di petugas ticketing Susi Air,” ujar Salim.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kehadiran angkutan udara perintis di Kabupaten Aceh Tenggara juga mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat, bahkan pemerintah daerah siap berkolaborasi maskapai dan melakukan block seat dari APBD guna mengakomodir kebutuhan transportasi udara masyarakat di daerah tersebut.
“Kalau ada maskapai yang bersedia, bahkan pemerintah daerah setempat juga siap untuk berkolaborasi dengan menggunakan APBD,” terang Salim.
Sebagai pengguna angkutan udara perintis, menurut Salim, Kabupaten Aceh Tenggara sangat merasa senang dan terbantu dengan adanya angkutan udara perintis di Bandara Alas Leuser. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara pun sangat berharap frekuensi penerbangan perintis di Bandara Alas Leuser dapat ditingkatkan untuk membantu masyarakat, khususnya terkait pendidikan dan pemerintahan yang berpusat di Banda Aceh.
“Tentu angkutan udara perintis sangat membantu masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara dan semoga frekuensinya dapat ditingkatkan,” pungkasnya. (*)