Polisi Tangkap 11 Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani di Bintaro

Bagikan

Polisi Tangkap 11 Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani di Bintaro

Tangsel, Nusantara Info: Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, mengungkapkan pihaknya telah menahan 11 orang tersangka terkait penjarahan di rumah pribadi mantan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. Penjarahan terjadi pada Minggu (31/8/2025) dini hari, di kawasan Bintaro, Tangsel.

“Ini adalah pelaku aktif yang melakukan tindak pidana tersebut,” ujar Victor kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

Victor menuturkan, hingga kini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para tersangka, termasuk mendalami peran masing-masing dalam aksi penjarahan dan perusakan. Ia menambahkan, polisi masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

“Yang paling banyak berdomisili di Tangerang Selatan, meski ada juga dari Jakarta,” tuturnya.

Meski belum merinci barang apa saja yang berhasil dijarah, Victor menegaskan sejumlah barang bukti sudah diamankan. Polisi berkomitmen mengembangkan penyelidikan guna memastikan semua pihak yang terlibat akan diproses hukum.

Kronologi Penjarahan

Penjarahan terjadi di tengah aksi demonstrasi yang berujung rusuh di Jakarta dan beberapa daerah. Kerumunan massa mulai terlihat sejak Sabtu malam (30/8/2025), dan memuncak pada Minggu dini hari.

Drone kepolisian menangkap pergerakan massa yang semakin banyak di sekitar komplek perumahan Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Pondok Aren. Kerumunan bertambah setelah terdengar suara petasan. Situasi itu berujung pada penjarahan rumah Sri Mulyani.

Sri Mulyani Ungkap Rasa Kecewa

Usai kejadian, Sri Mulyani menyampaikan rasa kecewa melalui akun Instagram pribadinya. Ia menyoroti aksi seorang pria yang terekam kamera membawa lukisan bunga dari rumahnya.

“Lukisan itu telah raib, seperti raibnya rasa aman, kepastian hukum, dan perikemanusiaan yang adil dan beradab di bumi Indonesia,” tulisnya.

Sri Mulyani menegaskan, lukisan bunga itu bukan sekadar benda bernilai materi. Lukisan yang dibuat 17 tahun lalu merupakan simbol perenungan dan kontemplasi pribadi, serta bagian dari kenangan keluarganya.

Baca Juga :  Ini Prediksi Skor Akhir Real Madrid vs Celta Vigo di La Liga Spanyol 4 Mei 2025 Pukul 19.00 WIB

“Seperti rumah tempat anak-anak tumbuh dan bermain, sangat pribadi dan menyimpan kenangan tak ternilai harganya,” ujarnya.

Polisi memastikan penyelidikan akan terus dilakukan agar seluruh pelaku penjarahan dapat diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait