Masohi (4/3/2021): Penerbangan perintis di Maluku Tengah sudah berjalan. Setiap Senin ada penerbangan Amahai-Banda dan Amahai Fakfak. Tahun depan diharapkan ada rute baru. Masyarakat berharap ada rute Amahai-Ambon dan rute Amahai-Wahai atau Bula SBT.
Ternyata, pengelola Bandara Amahai memang sudah merencanakan buka rute penerbangan perintis yang baru yakni Amahai-Ambon dan Amahai-Wahai atau Bula SBT tersebut.
“Rencana kita usul agar tahun depan Bandara Amahai buka rute penerbangan yang baru, yaitu rute Amahai-Wahai atau Bula dan Amahai-Ambon PP,” kata Januaris Seralurin, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Amahai, di Amahai, Maluku Tengah, akhir bulan lalu.
Dilansir dari maltengkab.go.id, untuk mewujudkan hal tersebut, Kabandara Januaris minta dukungan Pemda Maluku Tengah (Malteng) dalam hal ini Bupati dan DPRD.
“Tinggal rekomendasi Pemda dan itu akan kami sampaikan secara langsung. Kami harap ke depan ada dukungan DPRD dan Bupati agar realisasi rute penerbangan perintis yang baru di Bandara Amahai terlaksana,” katanya.
Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menyambut baik rencana UPBU Amahai membuka rute penerbangan perintis yang baru. “Ya…kita akan dukung. Dan itu bagus akan kami pertimbangkan itu. Semua ini demi kemajuan Maluku Tengah,” ujar Bupati seperti tertulis dalam maltengkab.go.id.
Bupati Abua mengatakan rute penerbangan yang akan diusulkan memang merupakan keinginannya sudah lama. Hal itu karena ia memandang transportasi udara sangat penting bagi perkembangan Maluku Tengah kedepan.
Jika rute penerbangan perintis yang baru di buka maka, jarak tempuh Amahai-Wahai atau Bula dan Amahai-Ambon menjadi singkat.
Kalau rute itu bisa dilakukan maka yang tadinya warga akses perjalanan Amahai Masohi ke Wahai atau Bula SBT 4 sampai 7 jam lewat darat, tapi dengan pesawat hanya kurang lebih 45 menit. Begitu juga dengan perjalanan Amahai ke Ambon tak sampai sejam.
Kabandara Januaris mengatakan pihaknya punya visi jadikan Bandara Amahai menjadi bandara yang sejajar dengan lainnya di Indonesia yang bisa melayani banyak penerbangan. (*)