Sentani (18/10/2023): Setelah sukses menggelar konferensi pertama di Biak pada April 2022 lalu, Analisis Papua Strategis (APS) yang merupakan komunitas terbesar putra-putri Papua lintas profesi yang tersebar di berbagai negara kembali mengadakan konferensi kedua dengan mengusung tema besar Papua Development Strategy dan sub tema Percepatan Pembangunan Papua menuju Indonesia Emas 2045 pada 13-14 Oktober di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah dan para peserta juga sangat antusias karena membahas beberapa topik yang hangat di Papua sejak pelaksanaan daerah otonomi baru atau DOB. Materi yang diangkat dalam kegiatan tersebut terbagi menjadi 10 forum besar, yaitu Forum Otsus & DOB, Forum Transportasi & Konektivitas Multimoda, Forum Ekonomi Bisnis & Perbankan, Forum Food Agriculture & Perubahan Iklim Global, Forum Masyarakat Adat & Agama, Forum Olahraga, Forum Perempuan & Anak, Forum Youth Pemuda, Forum Technology dan Forum Global Partnertship,
“Pada kali ini materi Otsus, DOB, tanah adat, peluang investasi, bisnis shipping, ketahanan pangan, youth leadership, konektivitas multimoda (tol laut, jembatan udara, perintis darat) dan olahraga menjadi topik favorit serta menarik pada konferensi kedua Analisis Papua Strategis tersebut,” ujar Founder dan Ketua Umum Analisis Papua Strategis Laus Deo Calvin Rumayom didampingi Ketua Panitia Ps. Catto Mauri dan Ketua Penyelenggara Konferensi Dorince Mehue.
Hadir sebagai keynote speaker dalam acara tersebut yakni Jimmy Oentoro yang merupakan Founder World Harvest, Chairman Fiftytwo Group, yang juga penulis buku. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan materi tentang pengembangan karakter kepemimpinan entrepreneur dunia dan strategi pembangunan sosial budaya di Papua dengan melihat potensi peluang usaha dan model desain pengembangan bisnis seperti yang dilakukan serta dikembangkan pada 60 negara saat ini.
Selain itu, juga turut hadir mewakili Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua atau BP3OKP Pusat yang diketuai oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma’ruf Amin dari Provinsi Papua, yaitu Pdt. Alberth Yoku.
Dalam sambutannya, Pdt. Alberth Yoku mengapresiasi APS sebagai komunitas putra-putri Papua dari berbagai macam latar belakang pendidikan profesi di berbagai negara turut ikut hadir membangun Papua dengan ide dan wadah model yang sangat bagus bagi masa depan Papua. Oleh karena itu, dirinya mengajak peserta konferensi untuk padukan cara pandang, masukan, pemikiran, sehingga membangun suatu sinergi kolaborasi yang kuat untuk terus menyempurnakan, mempercepat, memperkuat pembanguan Papua, sehingga menuju Papua Sehat, Papua Cerdas, Papua Produktif, Papua Mandiri yang maju dan Papua yang kita banggakan serta semakin dicintai.
Sementara itu, Staf Khusus Bidang Hubungan Antar Lembaga Buyung Lalana yang turut hadir dan membuka acara tersebut mewakili Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan bangga dengan kehadiran putra-putri Papua dari seluruh dunia yang tersebar di berbagai macam negara dan penjuru Nusantara ikut hadir memberikan inovasi, warna baru dan model baru untuk percepatan pembangunan Papua dengan menyelenggarakan konferensi yang kedua ini.
“Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan bersama Kementerian lainnya terus berkonsentrasi dalam pelaksanaan Program Strategis Nasional Tol Laut dan konektivitas multimoda jembatan udara serta subsidi darat. Perhatian yang diberikan kepada Papua sangat serius dengan lahirnya Inpres Nomor 9 Tahun 2020 mengenai Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua dan Papua Barat,” ungkapnya.
Sebagai narasumber pada talkshow pertama yaitu Guru Besar Antropologi Universitas Cenderawasih Frederick Sokoy mengatakan, kekuatan Papua sangat besar dan bervariasi seperti memiliki 300 lebih kelompok suku serta bahasa, sumber daya alam seperti emas, nikel, biji besi, batu bara dan lain sebagainya. Selain itu, Papua juga memiliki wilayah ekologi yang sangat besar dan luas.
Selain itu, turut hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Christian Sohilait bersama Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay yang mewakili Pj Bupati Jayapura.
Hadir sebagai tamu kehormatan pada talkhow kedua yaitu Representative Country Director for Indonesia and Timor Leste Food and Agriculture Organization of the United Nations dan juga sebagai penghubung ASEAN Mr. Rajendra Aryal, M. Adli Abdullah dari Kementerian ATR/BPN, dan Guru Besar Sosiologi FISIP Universitas Indonesia Bambang Shergy Laksmono, Guru Besar Universitas Gajah Mada yang juga Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi & Investasi Transportasi Wihana Kirana Jaya.
Pada talk show ketiga hadir sebagai narasumber lainnya dari TE External Communication PT. Freeport Indonesia Kerry Yarangga, Komisaris PT. KAI dan juga sebagai Widyaiswara Utama Kemenhub Cris Kuntadi, serta akademisi praktisi kemaritiman Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Willem Thobias Fofid dengan materi peluang investasi usaha jasa terkait kepelabuhanan dan angkutan perairan pada forum transportasi serta konektivitas multimoda yang membahas secara explisit isu mengenai peluang tantangan investasi usaha jasa terkait dan juga tol Laut serta multi moda transportasi Papua dengan memanfaatkan Program Strategis Nasional Tol Laut yang tujuan hadirnya untuk wilayah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan) dan juga Papua sebagai basis pengembangan menghadapi perdagangan luar negeri Indo-Pasifik.
Hadir para narasumber lainnya secara laring dari ICRP Ustad Achmad Nurcholis bersama Pdt. Franky Tampubolon, dan melalui online yaitu Alyssa Wahid dari Gusdurian, Melani Luturan USA Women Community and Founder of Papua, serta tamu kehormatan lainnya Peneliti Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN Herie Saksono.
Selain itu, juga turut hadir beberapa praktisi dan perwakilan APS di luar negeri seperti dari Amerika Serikat Daniel Game, Anis Labene dan Jonathan Tahalele, serta Yekison Telenggen dari Kanada dan beberapa narasumber dari Kementerian Lembaga lainnya seperti Kementerian Luar Negeri dan Bappenas j
Pada konferensi kedua APS ini hadir beberapa tokoh nasional dari Papua, antara lain Penjabat Gubernur Papua periode 2012-2013 Constant Karma dan Wakil Gubernur periode 2000-2005 Philemon Arobaya, Duta Besar Indonesia untuk Rep. Chile 2014-2018 Yusuf Wally, Bupati Keerom periode 2010-2015 Mathius Awoitauw dan Bupati Jayapura dua periode 2012-2017 serta 2017-2022. (*)